
SANGATTA (21/5-2020)
Jika tidak ada aral melintang, 4 tahun kedepan di ruas Sangatta – Bengalon bakal berdiri pabrik metanol. Pabrik yang bakal mempekerjakan ribuan orang ini dibangun PT Bakrie Capital Indonesia (BCI), PT Ithaca Resources, dan Air Products. “Nanti di Batuta akan berdiri industri metanol di Batuta Industrial Chemical Park, Industri hilir dari batu bara,” kata Bupati Kutim Ismunandar.

Ismu yang belum lama ini menyaksikan kerjasama PT Bakrie Capital Indonesia (BCI), PT Ithaca Resources, dan Air Products menerangkan PT BCI dan PT Ithaca Resources akan memasok bahan baku batu bara. Ia menyebutkan, batu bara yang dipasok dari tambang milik PT Bumi Resources Tbk (BUMI) dan PT Ithaca Resources nantinya diolah di fasilitas milik Air Products.
Informasi yang dihimpun Ismu, kehadiran industri metanol di Kutim ini nantinya akan mengurangi impor bahan bakar minyak (BBM) secara signifikan dan pada akhirnya akan mengurangi tekanan terhadap nilai rupiah.
Pemkab Kutim, sebut ismu mendukung proyek yang dimulai pembangunannya pada tahun 2021 mendatang. Disebutkan, areak Industri Kimia Batuta Coal Industrial Port (BCIP) mencapai hectare yang berada di 3 kecamatan yakni Sangkulirang, Kaliorang dan Bengalon.
Sementara Gubernur Kaltim Isran Noor, usai menyaksikan MoU ketiga perusahaan, menyebutkan pabrik methanol yang mengolah batu bara berkalori rendah dan industri gas. “Pemkab Kutim akan permudah investor jika serius ingin membangun industri di Kaltim. Karena itu milik swasta, jadi sepenuhnya anggaran ada pada pihak swasta yang membangun, karena dampaknya besar bagi masyarakat dan daerah,” kata Isran Noor.(SK3/SK8)