SANGATTA,Suara Kutim.com (17/8)
Tepat pukul 17.55 Wita, Bendera Merah Putih berhasil diturunkan pelajar Octavinus Fendy – SMAN 1 Sangkulirang, Donny Prasetya (SMAN 2 Sangatta Utara) dan Ahmadi (SMAN 1 Sangatta Utara), anggota regu delapan Paskibraka Kutim tahun 2015.
Kapolres AKBP Anang Trwidiandoko sebagai inspektur upacara prosesi penurunan bendera Merah Putih, sebelumnya menerima laporan Lettu Laut (PM) Yulius Dedy Kesbianto – Paur Idik Den Pomal Lanal Sangatta sebagai komandan upacar.
Upacara yang dihadiri Bupati Ardiansyah, Pimpinan dan anggota DPRD, anggota Forkominda, Sekda Ismunandar serta pejabat dilingkungan Pemkab, TNI dan Polri itu berlangsung hikmat diikuti pasukan TNI baik dari TNI-AD, AL serta Polres, PNS, Honorer serta mahasiswa dan pelajar.
Setelah menurunkan sang Dwi Warna, pasukan Paskibraka kembali menghadap inspektur upacara dan dengan tenang Nur Annisa Aprilliani menapaki anak tangga panggung kehormatan yang telah dilapis dengan karpet warna merah.
Tepat didepan Kapolres Anang Triwidiandoki, secara perlahan bendera Merah Putih diserahkan hingga disimpan dalam kotak yang terletak meja sebelah kiri kapolres. Melihat bendera sudah ditangan kapolres, pelatih dan pembina Paskibraka tampak senang demikian kita Nur – putri Ilyas Julian Haris ini kembali bersatu dengan regunya. “Alhamdulillah, semua lancar,” kata Kadis Pemuda dan Olahraga Dwi Susilanto G sebagai pembina Pakribaka.
Kesukseskan prosesi penurunan Bendera Merah Putih, Sore tadi juga dirasakan jajaran Protokol Setkab Kutim. Demikian dengan perwira di lingkungan Kodim 0909 Sangatta yang menjadi penanggungjawab utama peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI ke 70.
Pemkab Kutim malam ini menggelar syukuran di Gedung Serba dengan menampilkan Dian Piesesha – artis kelahiran Bandung. Kehadiran artis pernah single lagu bertitel “Tak Ingin Sendiri: pada tahun 1984 ini akan menyemarakan malam syukuran.(SK-02-SK-03/SK-12)