Beranda politik DPRD Kutim Rahmadani Dorong Pemkab Tingkatkan Inovasi dan Modernisasi Pertanian

Rahmadani Dorong Pemkab Tingkatkan Inovasi dan Modernisasi Pertanian

0

Loading

Sangatta, SuaraKutim.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kutai Timur (Kutim), Gelar Rapat Paripurna ke-XXII,salah satu kader Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP),Rahmadani, mendukung meningkatkan inovasi dan modernisasi dalam sektor pertanian.

Dalam Penyampaiannya ia memberikan saran dan masukan kepada pemerintah bahwa harus ada peningkatkan inovasi dan modernisasi pertanian untuk memudahkan dan meningkatkan hasil pertanian, dalam daerah.

Pada Konteks poin tersebut tidak jauh berbeda dengan memajukan teknologi pertanian, yang merupakan alat, cara atau metode yang digunakan dalam mengolah atau memproses input pertanian sehingga menghasilkan output atau hasil pertanian yang berdaya guna dan berhasil baik, berupa produk bahan mentah, setengah jadi maupun siap pakai.

“proses input dan output hasil pertanian kita harus di maksimalkan, agar lebih jelas kemudian pemilahan bahan mentah, setengah jadi, maupun siap pakai,” ujarnya.

pihaknya juga menjelaskan bahwa indonesia adalah negara dengan iklim topis yang tak terlepas dari kekuatan agrarisnya, maka dari itu ia memandang bahwa salah satu kemajuan ekonomi terkuat saat ini adalah sektor pertanian, dengan mendorong alat-alat pertanian guna mempercepat daya produksi.

”Sebagai negara agraris, para petani kutai timur tentu harus mengenal alat pertanian seperti halnya negara-negara agraris lainnya baik tradisional maupun modern,” tegasnya.

Lanjut, teknologi modern yang digunakan dalam bidang pertanian memudahkan petani berbudidaya sehingga kegiatan berusaha tani berjalan lebih efisien. Selain itu, teknologi tersebut menjadi salah satu daya tarik bagi petani milenial agar mau terjun ke dunia pertanian.

Lebih lanjut ia berharap Teknologi pertanian yang semakin canggih pada Kabupaten Kutim kedepannya, lebih modern dan praktis membuat segala kegiatan menjadi lebih mudah, dengan teknologi tersebut bagi petani milenial memiliki kesempatan yang lebih besar untuk mengembangkan bisnis pertanian, sehingga petani mampu hidup sejahtera dan merupakan profesi yang menjanjikan. (adv/sk05)