SANGATTA,Suara Kutim.com (10/2)
Pembangunan rumah layak huni (RLH) salah satu upaya Pemkab Kutim mempercepat penanggulangan kemiskinan. Dengan RLH, kata Bupati Isran Noor diharapkan adanya pemulihan kepercayaan dan peran serta masyarakat terutama keluarga miskin dalam pembangunan.
Seusai meresmikan RLH di Munthe yang dibangun melalui CSR, Selasa (10/2), Isran menyebutkan pembangunan RLH menumbuhkembangkan budaya swadaya pada kegiatan pembangunan perumahan dan prasarana pendukungnya.
RLH yang digagas Bupati Isran sejak beberapa tahun lalu, melibatkan banyak pihak diantaranya Kodim 0909 Sangatta. “Salah satu kebutuhan primer manusia adalah terpenuhinya kebutuhan papan yakni perumahan,” sebut Isran Noor.
Didampingi Dandim Letkol Inf Ibnu Hudaya, Danlanal Letkol Laut (P) Dadang Somantri, Kapolres AKBP Edgar Diponegoro, Ketua PN Jarihat Simarmata SH serta sejumlah pejabat termasuk Asisten Kesra Setkab Mugeni, selaku Ketua Tim Koordinasi Pelaksana Pembangunan RLH, disebutkan pada tahun 2012 berhasil dibangun 160 unit, setahun kemudian menjadi 350 unit dan pada tahun 2014 sebanyak 515 unit. “Harga perunit mencapai Rp50 juta, sedangkan tahun 2014 naik Rp5 juta karena adanya kenaikan kayu,” timpal Mugeni.
Menyinggung pembangunan RLH yang dibiayai perusahaan, Mugeni menegaskan pemkab menargetkan 484 unit yang dibagi dalam enam tahap. Untuk penyebaran RLH dari CSR, menyebar di 17 kecamatan terbanyak di Muara Ancalong dan Muara Bengkal masing-masing 50 dan 52 unit.(SK-08)
