SANGATTA,Suara Kutim.com (10/2)
Bupati Isran Noor, Selasa (10/2) pagi, menyatakan akan mengundurkan diri sebagai bupati sebelum masih baktinya habis pada 13 Februaru 2016 mendatang. Pernyatan Isran itu membuat undangan serta pejabat kaget. Bahkan, mereka tampak baru sadar ketika suami Hj Noor Baiti – anggoat DPR RI ini minta persetujuan warga Sangatta. “Setuju,” katanya dan langsung mengetokan palu sidang.
Saat membuka Musrenbang Kecamatan Sangatta Utara, Selasa (10/2), Isran mengakui sudah bahagia harapannya bersama dewan sudah dirasakan masyarakat Kutim. Sekarang ini, sebutnya, benar-benar bahagia karena kesejahteraan rakyat Kutim mulai meningkat selain itu pembangunan telah menyentuh semua lapisan masyarakat.
Agar tidak dituding serakah, tamak dan hanya menguras sumber daya alam ia menyatakan akan segera mengundurkan diri meski masa tugassnya masih satu tahun 3 hari.
Keinginan Isran akan mengundurkan diri sebelum masa baktinya habis itu, kabarnya sudah dipersiapkan matang oleh pria kelahiran Sangkulirang ini. Tak ayal, bulan Maret mendatang akan bertandang ke semua kecamatan. “Insya Allah, semua sudah saya pertimbangkan matang-matang dan semua untuk memberikan manfaat lebih kepada masyarakat Kutim,” kata alumni Universitas Padjajaran Bandung ini.
Kepada warga Sangatta Utara, Kepala Desa dan Ketua RT, ia menaruh harapan untuk terus menjaga dan memelihara Sangatta Utara sebagai ibukota Kutim. Menurutnya, pembangunan mustahil bisa terlaksana tanpa peran masyarakat. “Musrebangcam yang kali pertama diikuti anggota dewan, hendaknya menjadi sarana paling baik untuk merumuskan dan mengakomodir harapan masyarakat termasuk masalah yang kerap muncul,” harapnya.(SK-07)