Dibaca 13 , 1 views today
PEMBANGUNAN Kaltim tidak terlepas aktifitas Dinas Urusan Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, secara fisik Jalan provinsi pada tahun 2019 kondisi baik tercatat 550 Km dari 895,09 Km yang ada. Bila dipresentasikan, jalan yang baik mencapai 61,45%.
Presentase Panjang Jalan Provinsi yang direhabilitasi/direkonstruksi sebanyak 5,42% dari yang seharusnya direhabilitasi dan direkonstruksi sepanjang 345,09 Km. Sementara rasio luas kawasan pemukiman rawan banjir yang terlindungi oleh infrastruktur pengendalian banjir capaian kinerja 23,65%.
Rasio luas kawasan permukiman sepanjang pantai rawan abrasi, erosi, dan akresi yang terlindungi oleh infrastruktur pengaman pantai di Wilayah Sungai (WS) yang merupakan kewenangan Provinsi capaian kinerja 29,41 %.
Rasio luas daerah irigasi kewenangan provinsi yang dilayani oleh jaringan irigasi capaian kinerja 65,54%. Persentase kapasitas yang dapat terlayani melalui penyaluran air minum curah lintas kabupaten dan kota terhadap kebutuhan pemenuhan kapasitas yang memerlukan pelayanan air minum curah lintas kab /kota mencapai 100%.
Ketersediaan Sistem Pengolah Air Limbah Domestik (SPALD) pada tahun 2019 capaian kinerja dengan status ‘Tidak Ada’ atau Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur belum memiliki Sistem Pengolahan Air Limbah Domestik (SPALD) sama dengan rasio pelayanan pengolahan limbah domestik oleh SPAL Regional.
Rasio tenaga kerja konstruksi yang terlatih di wilayah provinsi yang dibuktikan dengan sertifikat pelatihan ahli mencapai 25,09%.
Sementara di bidang Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Persentase warga negara korban bencana yang memperoleh rumah layak huni tidak ada warga ini karena di Kaltim tidak ada bencana alam yang membuat terdampak.
Sedangkan persentase warga negara yang terkena relokasi akibat program Pemerintah Daerah Provinsi yang memperoleh fasilitasi penyediaan rumah yang layak huni tidak ada karena tidak ada program pembangunan pemerintah yang merelokasi warga
“Persentasi Luas kawasan kumuh 10 hingga 15 Ha yang ditangani capaian kinerja 22,92 persen, lalu ersentase satuan perumahan yang sudah dilengkapi PSU dengan capaian kinerja 100 persen,” kata Gubernur Kaltim Isran Noor.(bersambung)