SANGATTA,Suara Kutim.com (7/4)
Setelah menyampaikan laporan pengelolaan keuangan tahun 2014 ke BPK Perwakilan Kaltim, Plt Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, Selasa (7/4) menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) TA 2014 ke DPRD.
Dalam sidang yang dipimpin Alfian Aswad, dan disaksikan 25 anggota dewan lainnya, Ardiansyah mengungkapkan hingg akhir tahun 2014, pendapatan daerah berhasil dihimpun Rp3,31 triliun, melampaiu target 3,8 persen.
Sementara pendapatan dari PAD mencapai realisasi 231,5 %, dana perimbangan 103,2 % dan pendapatan lainnya 85,3 %. Sedangkan belanja daerah hanya mencapai Rp3,28 triliun atau 92 % dari target Rp3,56 triliun. Untuk belanja tidak langsung, terealisasi Rp879,9 M dari target Rp952,7 M. Kemudian belanja langsung ditargetkan Rp2,61 triliun namun terealisasi Rp2,4 triliun. Terhadap pembiayaan netto dari target Rp372,45 M terealisasi Rp329,9 M.
Disaksikan sejumlah pejabat lainnya termasuk Sekda Ismunandar, dijelaskan dari 447 program dan 1.564 kegiatan melalui APBD rata-rata capain program dan kegiatan mencapai 94,16 %. Sementara 29 urusan wajib Pemda yang terdiri 381 program dan 1.357 kegiatan rata-rata pelaksanaan mencapai 94,48 %. Kemudian 9 urusan pilihan yang terdiri 66 program dan 207 kegiatan capai kegiatan rata-rata 91,88 %. “Khusus ADD yang dialokasikan ke 134 desa dengan anggaran Rp102 M terealisasi 98 persen, sementara DAK yang dialokasikan Rp11,49 M berhasil direalisasikan semua,” terang Ardiansyah Sulaiman.
Menyinggung bantuan Pemprov Kaltim sebesar Rp71,84 M yang disalurkan ke 4 SKPD, terealisasi keuangan 86,83 % dan fisik mencapai 90,54%. “Tercapainya semua kegiatan dan pemerintahan tiada lain karena situasi Kamtibmas benar-benar terjaga dan terkendali,” sebut Ardiansyah.
Terhadap LKPJ yang disampaikan Ardiansyah menurut Alfian Aswad, akan diserahkan ke masing-masing fraksi untuk dicermati dan menjadi refrensi pada pemadangan umum. “Secara umum, LKPJ yang disampaikan lengkap dan memang ada benarnya terlebih-lebih dengan geografi Kutim yang mengalahkan Provinsi Jawa Barat,” kata Alfian Aswad kepada Suara Kutim.com seusai sidang.(SK-02/SK-03/SK-07)