SANGATTA,Suara Kutim.com (7/8)
Bupati Ardiansyah Sulaiman optimis pada tahun 2017 mendatang Kabupaten Kutai Utara (Kutara) sudah berdiri. Pemkab Kutim, kata Ardiansyah mengalokasikan dana operasional sebesar Rp5 M dalam dua tahun berturut-turut.
Keputusan Bupati Kutim tentang dukungan dana operasional ini tertuang dalam SK Bupati Kutim No 131/K.461/2015 selain itu Pemkab Kutim akan membantu pembiayaan untuk pemelihan kepala daerah pertama di Kutara.
Menurut Ardiansyah ketika ditanya Suara Kutim.com belum lama ini, selain persetejuan pembentukan Kutara, ia juga telah menerbitkan sejumlah SK lainnya termasuk pelepasan Kecamatan Busang, Muara Ancalong, Muara Bengkal, Long Mesangat, Telen, Batu Ampar, Muara Wahau dan Kongbeng menjadi wilayah Kutara demikian dengan asset yang ada. “Dalam hal personil atau pegawai, Pemkab Kutim juga akan membantu dengan memindahkan sejumlah pegawai atau aparatur pemkab yang ada terutama mereka yang saat ini bertugas di delapan kecamatan baik pada kantor kecamatan, UPTD Pendidikan, Kesehatan serta unit kerja lainnya,” sebut Ardiansyah.
Saat berkunjung ke Muara Wahau,Kongbeng, Telen dan Batu Ampar belum lama ini, ia mengharapkan dukungan masyarakat agar proses pembentukan Kutara segere terwujud dan hasilnya dapat dirasakan masyarakat. “Saya ini hanya menjalankan amanat rakyat yang disalurkan sejak tahun 2009 lalu dan telah disetujui dewan melalui sejumlah keputusan dewan, karena sudah ada amanah rakyat itulah saya harus melaksanakan agar semuanya dapat dipertanggungjawabkan dunia akhirat,” ujar Ardiansyah.(SK-03/SK-04/SK-012)