SANGATTA,Suara Kutim.com (29/3)
Kapolres Kutim AKBP Anang Triwidiandoko menegaskan ia akan bertindak tegas jika menemukan anggotanya terlibat Narkoba. Sebagai institusi penegakan hukum dan garda terdepan dalam pemberantasan segala bentuk penyalahgunaan Narkoba, ditegaskannya anggota polisi jangan coba-coba bermain-main dengan Narkoba.
Salah satu tekad Kapolres Anang memberantas Narkoba termasuk membersihkan lingkungannya dari barang haram itu, Selasa (29/3) seluruh anggotanya menjalani tes urine. Tes yang disaksikan Wabup Kasmidi Bulang, diawali dengan pengambilan sampel perwira termasuk kapolres. Ia mengakui tes es urine biar tidak mendadak, jika memang pemakai akan ketahuan terlebih-lebih jika didalami dengan tes DNA. Ia tidak membantah, gangguan para pengedar Narkoba cukup besar. “Sesuai intruksi presiden kini digelar Operasi Berantas Sindikat Narkoba yang tiada lain kelanjutan operasi Anti Narkotika, saat ini Indonesia termasuk Kutim sudah darurat Narkoba karenanya harus diperangi sampai keakar-akarnya,” beber kapolres.
Terhadap tes urin di lingkungannya, ia menandaskan sebagai bukti kepada masyarakat di lingkungan Polri juga dilakukan operasi yang sama. Ia menyebutkan, untuk memberantas Narkoba dijalanan harus menggunakan sapu yang bersih jika tidak tetap kotor kalau menggunakan sapu kotor. “Dari Januari sampai Maret 2016 kasus Narkoba yang diproses sebanyak 35 kasus, beberapa diantaranya mulai disidangkan,” terangnya.
Tes urin yang berlangsung ceria itu, tak ditemukan adanya anggota Polres Kutim menggunakan Narkoba. Sementara Wakil Bupati Kasmidi Bulang memberikan apresiasi dengan kegiatan Polres Kutkm. “BNK sangat mendukung upaya pemberantasn Narkoba di Kutim, masalahnya narkoba sudah merebak ke semua kalangan. Saya siap tes juga dan akan dilaksanakan di seluruh SKPD nantinya,” janji Kasmidi ketika ditanya wartawan.(SK-03/SK-11)
