SANGATTA (28/7-2019)
Meski sempat was-was dan berjibaku dengan waktu, akhirnya peserta Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang digelar PWI Kaltim, dinyatakan kompetensi semua. Mereka yang diuji kemampuannya selama 2 hari oleh tim penguji yang didatangkan PWI dan Dewan Pers Pusat, sebanyak 18 orang jenjang muda dan 6 orang tingkat utama.
Semua peserta baik pemula maupun senior, benar-benar diuji kecepatan, ketepatan serta pemahaman akan UU Pers, Kode Etik Jurnalistik, dan yang terbaru PPPRA. Dihadapan tim penguji yang terdiri Rita Sri Hastuti – PWI Pusat, Zaenal Helmie – Ketua PWI Kalsel, Refa Riana Ketua PWI Jabar, dan Endro S. Efendi Ketua PWI Kaltim, peserta dibuat seperti tak bisa menarik nafas dengan tugas yang diberikan namun karena sudah menjadi tugas keseharian, bisa dilewati.
Ketua PWI Kaltim, Endro S Efendi saat penutupan, Ahad (28/7) mengaku senang karena semua peserta dinyatakan kompeten. “Saya ucapkan selamat kepada seluruh peserta,” ucap Endro S Effendi. Endro menambahkan jika keberhasilan ini tidak terlepas dari para peserta yang juga berasal dari media yang kompeten.
Ia berharap kedepannya, PWI Kaltim nantinya memiliki lebih banyak lagi penguji yang berasal dari Kaltim, karena tercatat saat ini PWI Kaltim hanya memiliki satu penguji. “Saat ini PWI Kaltim baru memiliki satu penguji,” terangya.
Sebagai Ketua PWI, Endro juga mengucapkan terimakasih kepada SKK Migas, PT Pertamina Hulu Mahakam dan PT Pupuk Kaltim yang mendukung UKW Tahun 2019.
Dijelaskan, peserta UKW yang dinyatakan berhasil atau kompeten, dalam waktu tidak lama mendapar kartu dan sertifikat dari Dewan Pers. Selain itu, data akan ada di web site PWI dan Dewan Pers, sehingga ada pihak – pihak yang ingin mengetahui wartawan yang kompeten bisa mengakses di web site.
Terpisah, Ropi salaj satu peserta dari Paser mengakui pada jenjang utama, materi uji yang disajikan jauh lebih berat. Selain itu, evaluasinya benar-benar ketat karena pemegang predikat utama merupakan Pimpinan Redaksi (Pimpred). “Ketelitian, ketaatan akan peraturan serta membuat tajuk dalam waktu tiga puluh menit merupakan beban terberat peserta jenjang utama,”kata Ropi seraya menyebutkan ada 6 peserta di jenjang utama diantaranya Syafranuddin dari Suara Kutim.com.(SK8)