SuaraKutim.com, Sangatta – Agar poal Pendidikan yang ada saat ini sejalan dengan visi pembangunan pendidikan yang inklusif dan merata di seluruh Kutai Timur, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai Timur akan membangun fasilitas internet gratis di setiap sekolah yang ada di Kutim.
Program internet sekolah ini akan mulai dikerjakan pada tahun 2024 mendatang, dengan diawali melakukan pendataan terhadap seluruh sekolah, daerah mana saja yang masih masuk dalam zona blank spot.
“Tahun 2024, saya memprioritaskan bagaimana semua sekolah bisa mendapatkan internet. Masih cukup banyak sekolah di wilayah kita yang belum memiliki akses internet,” ungkap Mulyono.
Lanjutnya, program internet sekolah ini merupakan wujud pembaharuan teknologi dan globalisasi. Selain itu dengan adanya penyediaan internet sekolah, maka dapat mengatasi ketidaksetaraan akses teknologi di kalangan siswa.
Saat ini pihaknya telah melakukan pemetaan untuk mengidentifikasi sekolah-sekolah yang masih menjadi blankspot, yakni wilayah tanpa akses internet. Dalam rangka mencapai tujuan ini, Disdikbud Kutai Timur akan menjalin kerja sama dengan pihak-pihak yang memiliki keahlian dan kapabilitas dalam menyediakan infrastruktur internet.
“Kami akan bekerja sama dengan pihak yang berkompeten untuk menyusun program dan langkah-langkah implementasinya. Apakah itu dilaksanakan oleh Disdikbud atau Diskominfo, yang terpenting adalah bahwa setiap sekolah dapat memperoleh akses internet. Kami tidak ingin ada satu pun sekolah yang tertinggal dalam menghadapi perkembangan teknologi informasi,” paparnya.
Dengan adanya konektivitas internet di sekolah bukan hanya untuk mendukung kegiatan proses belajar mengajar, tetapi juga untuk membuka akses siswa dan guru terhadap sumber daya pendidikan yang lebih luas.(Red/SK-01/SK-02/Adv)
