SUARAKUTIM.COM, SANGATTA – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP2KB) Kabupaten Kutai Kartanegara melakukan kunjungan studi tiru ke DP2KB Kutai Timur, Senin (27/5/2024). Kunjungan ini bertujuan untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan mengenai inovasi dan kreativitas dalam pelaksanaan program Keluarga Berencana (KB) yang sukses diterapkan di Kabupaten Kutai Timur.
Muhammad Ali Qomarusaman, Jafung Bidang Pelayanan KB DP2KB Kutai Kartanegara, mengungkapkan alasan di balik pemilihan DP2KB Kutai Timur sebagai tujuan studi tiru. “Kami memilih studi tiru ke Kutim karena Kutim berhasil dalam program pengendalian Stunting dan juga program KB. Hal ini yang membuat kami memilih DP2KB Kutim sebagai studi tiru,” ujarnya.
DP2KB Kutai Timur dikenal dengan keberhasilannya dalam menjalankan program-program KB yang efektif dan inovatif. Program Bangga Kencana yang diterapkan di daerah ini menjadi salah satu contoh terbaik dalam percepatan pencapaian target KB nasional. Keberhasilan ini tidak hanya mencakup perencanaan dan pelaksanaan, tetapi juga monitoring dan evaluasi yang memberikan hasil optimal.
Kunjungan ini diharapkan dapat memberikan inspirasi dan wawasan baru bagi DP2KB Kutai Kartanegara dalam meningkatkan kualitas pelayanan program KB serta percepatan penurunan angka stunting.
“Harapannya Inovasi-inovasi yang diterapkan oleh DP2KB Kutai Timur diharapkan dapat diadaptasi dan diterapkan di Kutai Kartanegara untuk mencapai hasil yang serupa,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP2KB) Kutai Timur, Achmad Junaidi, menyambut baik kedatangan tim dari Kutai Kartanegara. Ia menyampaikan apresiasinya atas inisiatif untuk belajar dari keberhasilan program di Kutai Timur.
“Kami berharap apa yang telah kami kerjakan di DP2KB Kutim dapat bermanfaat bagi DP2KB Kukar. Kami terus berupaya menciptakan program-program inovatif demi kebaikan masyarakat,” ungkapnya.
Junaidi juga menekankan pentingnya terus melakukan inovasi dalam program KB dan pengendalian stunting. “Mereka datang untuk studi tiru ke Kutim, dalam hal pengendalian stunting di Kutim, dan program penggunaan alat kontrasepsi,” tambahnya.
Program Bangga Kencana yang dicanangkan oleh DP2KB Kutai Timur tidak hanya fokus pada penggunaan alat kontrasepsi, tetapi juga mencakup pendekatan holistik yang melibatkan berbagai aspek, termasuk edukasi, advokasi, dan pemberdayaan masyarakat. Kreativitas dan inovasi menjadi kunci keberhasilan program ini, mulai dari tahap perencanaan hingga evaluasi.
Kunjungan studi tiru ini diharapkan dapat membuka jalan bagi kolaborasi yang lebih erat antara kedua kabupaten, berbagi pengetahuan dan pengalaman untuk meningkatkan kesejahteraan penduduk melalui program KB yang efektif. Dengan belajar dari keberhasilan Kutai Timur, DP2KB Kutai Kartanegara berharap dapat mengimplementasikan strategi serupa untuk mencapai target program KB dan pengendalian stunting yang lebih baik.
Kunjungan ini juga menegaskan komitmen kedua daerah dalam mendukung program Bangga Kencana secara nasional, dengan memanfaatkan inovasi dan kreativitas untuk menciptakan program yang adaptif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.(Red-SK/ADV)
