Suraiti : Pantai Sekerat Menanti Sentuhan, Bila Dikelola Baik Menjadi Sumber PAD

POTENSI Pantai Sekerat di Bengalon, diakui Suriati –anggota DPRD Kutim tidak kalah dengan Pantai Manggar di Balikpapan, bahkan dari kejauhan terutama dari laut terlihat jelas keindahan Pantai Sekerat. Namun sayangnya, potensi wisata ini belum tergarap maksimal karena belum dikelola dengan baik serta dilengkapi sarana dan prasarana. “Sayang objek wisata dengan pantai pasir putih yang membentang sepanjang 3 km dan luas puluhan hektare ini, belum dibangunkan fasilitas yang memadai, untuk menunjang pariwisata di lokasi tersebut,” kata Suriati.
Sebagai anggota dewan, ia menyarankan Pemkab Kutim membangun fasilitas umum penunjang di wisata Pantai Sekerat seperti jalan menuju lokasi yang masih menggunakan jalan perusahan. “Jalan yang dibangun pemerintah itu tidak memadai, karena sudah rusak. Jadi jalan sepanjang kira-kira 17 km itu, perlu dilakukan perbaikan. Karena kalau pengunjung masuk dan melewati lokasi perusahan sawit mungkin akan tersesat. Selain itu, jalan perusahan itu tidak untuk jalan umum. Karena itu, jalan menuju Pantai Sekrat harus dibangun untuk menunjang pariwisata Pantai Sekrat,” sarannya.

Fasilitas lain yang perlu dibangun adalah toilet, penyediaan air bersih, termasuk tempat sampah, juga perlu ditata, agar pengunjung bisa membuang sampah dengan tertib. “Potensi wisata kita di daerah Bengalon khususnya pantai Sekerat, tidak kalah menariknya dengan daerah daerah lain khususnya pariwisata pantai yang sudah terkenal sekalipun hanya belum dikelola dengan baik,” kata politisi Demokrat ini.
Diungkapkan, selama ini wisata pantai Sekerat kurang mendapatkan perhatian karenanya ia menyarankan Pemkab Kutim di bawah ke pemimpinan Ismundar -Kasmidi Bulang peduli di sektor pariwisata khususnya pariwisata pantai. “Potensi wisata di Bengalon khususnya wisata pantai di Sekerat, diutamakan sesuai dengan visi-misi Bupati dan wakil bupati Kutim yang akan mengembangkan sektor wisata Kutim, untuk menunjang PAD,” paparnya.
Yang tak kalah pentingnya, ia mengingatkan Dinas Pemuda dan Pariwisata aktif melakukan pembinaan kepada masyarakat terutama akan arti serta makna Sadar Wisata, termasuk pelatihan SAR. “Pembinaan akan Sadar Wisata dan SAR salah satu hal yang tidak boleh diabaikan dalam pengembangan wisata Pantai Sekerat kedepan,” imbuhnya.(ADV16-DPRD Kutim)