SANGATTA (12/5-2019)
Dinas Pertanian (Distan) Kutim berupaya mencapai target swasembada beras yang dicanangkan 2016 lalu. Kepala Distan Kutim, Sugiono menyebutkan dengan kondisi luasan sawah Kutim yang hanya 7 ribu hektar, target sulit tercapai. “Untuk mencapai target swasembada beras di Kutim, kami kembali mengusulkan pembukaan atau cetak sawah seluas tiga ribu hektar pada tahun 2019,” terangnya.
Diakui, jika sawah di Kutim mencapai 10 ribu hektar dan dalam setahun berhasil panen dua kali dengan hasil 7 ton padi, diperhitungkan ada 140 ribu ton padi dalam setahun sementara kebutuhan beras dengan asumsi penduduk Kutim sebanyak 600 ribu jiwa dengan kebutuhan beras hanya 125 ribu ton.
Kepada Suara Kutim.com, dijelaskan, saat ini produksi ladang basah dan ladang kering di rata-rata 4 ton hingga 5 ton beras perhektar dan diharapkan bisa dipanen dua kali dalam setahun.
Diakuinya, jika ingin swasembada beras harus bisa mencetak 10 ribu hektar sawah serta bisa meningkatkan produksi hingga 7 ton beras perhektar. “Kami berharap target cetak sawah dan peningkatan produksi padi ini bisa dicapai perlu dukungan kesiapan anggaran yang memadai,” ungkapnya seraya menyebut sederet kecamatan yang punya potensi sawah.(SK11)