SANGATTA (16/5-2018)
Pengelolaan logistik Pilgub tak kalah pentingnya dengan tahapan Pilgub, bahkan logistik perlu ekstra terlebih surat suara. Kepada Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Ketua KPU Kutim Fahmi Idris mengingatkan akan pengelolaan logistik yang baik dan aman.
Dihapadan peserta Bimtek Logistik Pilgub Kaltim, Selasa (15/5) di Hotel Royal Victoria Sangatta, Fahmi mengungkapkan Bimtek Logistik digelar agar PPK memahami dan mengerti terkait dalam pendataan sesuai formulir.
Anggota PPK, setelah mengikuti Bimtek Logistik, diharapkan bisa memperkecil kesalahan sehingga semua logistik bisa dipertanggungjawabkan. “Terpenting dalam pengelolaan data harus benar, sehingga tidak menimbulkan pertanyaan dan masalah,” pesan Fahmi.
Hal yang paling krusial, ujar Fahmi pada saat pemasukan data karena banyak pihak yang menyaksikan sehingga banyak pula yang mencatat. “Bahayanya ada perbedaan data dan yang diluar TPS justru ikut-ikutan, karenanya petugas harus tegas,” imbuhnya.
Kepada Suara Kutim.com, dijelaskan, Bimtek Distribusi Logistik, Perhitungan dan Rekapitulasi Hasil Pemungutan Suara Pilgub Kaltim, bertujuan untuk menyamakan sistem sehingga tidak terjadi kesalahan.
Peserta Bimtek, nantinya akan menyampaikan hasil Bimtek ke PPS dan KPPS sehingga sama terlebih dalam pengisian formulir hasil perhitungan suara. “Semua berkaca dari kasus salah hitung dan pemasukan data di formulir sehingga harus dilakukan perhitungan ulang,” beber Fahmi Idris seraya menambahkan peserta mendapat paparan dari komisioner KPU Kutim.(SK12)