SANGATTA,Suara Kutim.com (30/3)
Hermansyah (12) warga Gang PLN Jalan APT Pranoto Sangatta Utara tak menyangka tabung kompresor yang ia gunakan meledak. Akibatnya, ia mengalami luka-luka serius di kepala dan kaki. Sementara Polres Kutim hingga siang ini masih melakukan penyelidikan penyebab ledakan.
Kapolres Kutim AKBP Anang Triwidiandoko, Rabu (30/3) menerangkan ledakan terjadi ketika Hermansyah menghidupkan mesin kompresor untuk diisi dengan angin. Namun, keterangan yang diperoleh Suara Kutim.com dari Herlina- ibu Hermansyah, tabung yang biasa diisi Herman memang sudah tua. “Saya sudah wanti-wanti, karena tabung yang digunakan tampak tua,” ujar Herlina.
Herman sendiri mengakui saat kejadian ia sedang mengisi udara, namun terlalu lama. Ada dugaan, karena over menyebabkan tabung tidak mampu menahan tekan udara yang ada. “Kalau terlalu lama mengisi bisa saja menyebabkan udara didalam tabung over sehingga terjadi ledakan, terlebih tabungnya sudah tua,” kata Antong – seorang tambal ban di Sangatta.
Herman yang kini dirawat di RS Meloy Sangatta menyebutkan kepala dan kakinya mengalami luka-luka akibat pecahan kaca. “Waktu itu, saya mau mematikan tiba-tiba saja meledak,” aku Herman seraya menyebutkan mengisi tabung kompresor sudah biasa dilakukan.
Ia membenarkan selama ini ikut membantu pamannya bekerja di bengkel, dengan tugas utama mengisi udara tabung jika kurang. Herman sendiri kini sudah pulang ke rumah, namun ia belum bisa beraktifitas pasalnya masih merasakan sakit akibat luka diderita.
Kapolres Anang Triwidiandoko menyebutkan dugaan sementara kasus yang menimpa Herman tergolong kecelakaan kerja, namun diakui kepolisian akan menyelidiki terkait mempekerjakan anak di bawah umur. “Kasus ledakan tabung kompresor itu kini terus didalami, namun dugaan sementara kecelakaan kerja,” terang kapolres.(K-5/SK-13)