Didik Farkhan bersama keluarga |
SANGATTA,Suara Kutim.com
Tampuk pimpinan Kejaksaan Negeri (Kejari) Sangatta, Kamis (26/6) besok akan diserahterimakan dari Didik Farkhan SH MH kepada Tety Syam SH. Acara sertijab dilakukan Kajati Kaltim di Gedung Kejati Kaltim di Samarinda.
Tety Syam ketika di Kejari Sangatta |
Didik Farkhan bertugas di Kutim sejak tahun 2012 lalu, ia mengaku sempat kaget karena Sangatta belum dikenal banyak pihak bahkan dalam beberapa literatur masih kurang. Namun, tiba-tiba saja nama Sangatta langsung bergema seantero Indonesia, setelah Kejaksaan Sangatta mendapat penghargaan Sidhakarya sebuah penghargaan seputar kinerja dan prestasi di lingkungan Kejaksaan Agung. “Dulu, mendengar kata Sangatta sangat menakutkan karena dipeta tak ada, Sangatta itu jauh dan terpencil masih kampung. Itu yang ada dalam benak setiap orang yang akan pindah ke Sangatta termasuk saya,” ungkap Didik Farkhan.
Selain meninggalkan pesan dan karya nyata Didik juga meninggalkan karya tertulis berupa buku setebal 242 halaman bagi semua sahabat dan staf kejari sat per satu. Buku berjudul “Sangatta, Catatan seorang Jaksa” ini merupakan ‘pelampaiasan’ hobbi menulis Didik, karena dulunya dia adalah seorang wartawan. “Buku Sangatta dibuat secara sambilan saja sekedar menuangkan hobi menulis kareena saat tugas di Kejati Jakarta saya sebagai Pimred majalah Eksekusi, setelah pindah Sangatta nulisnya di website karena itu saya coba buat buku yang berisi pengalaman kerja di Sanagatta,” beber Didik Farkhan.(SK-02)