SANGATTA,Suara Kutim.com (8/1-2017)
Meski sudah menguras air dan membongkar lantai rumah, upaya mencari buaya di Gang Pelita Desa Sangatta Utara, upaya tim gabungan pengamanan buaya yang terdiri aparat Desa Sangatta Utara, Polsek Sangatta, Koramil, Lanal, Basarnas, Dinas PMK dan Penyelamatan, BPBD serta Tagana Kutim, hingga pukul 17.30 Wita belum menemukan buaya utama.
Dalam operasi yang digelar dua hari, tim hanya menemukan satu ekor buaya dengan ukuralebih kecil dari yang pernah dilihat warga. “Pada hari pertama sempat terlihat dua ekor dengan ukuran besar, namun ketika dilakukan pengeringan malah hilang dan terus dicari dengan cara membongkar lantai rumah namun tak menemukan buaya,” terang Fajar- anggota TRC BPBD Kutim.
Kepada Suara Kutim.com, dijelaskan pada awalnya tim melihat buaya dengan ukuran sedang namun ketika ditelusuri tiba-tiba menghilang. “Buaya yang sudah diamankan kecil, jika dibandingkan dengan yang terlihat selama ini,” terangnya.
Buaya yang ditemukan pukul 14.30 Wita tadi, disebutkan sudah diamankan tim dengan cara diikat bagian mulut serta kaki. Rencananya, buaya berwarna kuning dan hitam itu, diserahkan ke BKSDA untuk dilepaskan kembali di tempat yang lebih aman. “Untuk sementara pencarian dihentikan, karena tim merasa aneh saja kok buaya dengan ukuran lebih besar tiba-tiba menghilang,” ungkap Fajar seraya menerangkan buaya yang diamankan berada di bawah kolong rumah H Mare.
Seperti diwartakan, warga Gang Pelita Sangatta Utara dalam beberapa bulan terakhir diresahkan adanya buaya jenis buaya muara, berjemur sekitar pemukiman mereka. Buaya yang dengan ukuran sedang, kerap kali berjemur di sapti tank warga.
Untuk keamanan warga, Plt Kades Sangatta Utara melakukan penangkapan dengan cara menguras air serta menerjunkan puluhan personil namun buaya yang diduga paling besar itu justru tidak ditemukan.(SK11)