Sumiati saat memberikan keterangan kepada tim Labfor Polri |
SANGATTA,Suara Kutim.com
Menggali lebih dalam penyebab kebakaran di Kantor BKD Kutim, Polres Kutim mendatangkan Tim Labfor Polri yang bermarkas di Surabaya. Tim Labor yang terdiri 3 orang , setiba di Sangatta langsung melakukan olah TKP.
Meski udara cukup gerah, ketiga tim bersama tim Serse Polres Kutim langsung melakukan pengamatan titik awal api. Sebelum beraktifitas dalam garis polisi, sejumlah saksi dimintai keterangan di TKP yakni Sumiati – pengelola kantin, kemudian Ardi dan Mika,keduanya anggota Satuan Polisi Pamong Praja yang saat kebakaran bertugas di kediaman Wabup. “Setelah kami turun, kami melihat api sudah membesar di kantin,” terang kedua anggota Satpol ini.
Sumiati kepada tim Labbor mengakui, pada Sabtu (29/11), sejak pagi membersihkan kantin. Saat itu, ia mengakui sempat mie. “Sebelum saya pulang, kompor termasuk semua colokan listrik dicabut, kecuali lemari es. Sore hari, saya mendengar kalau Kantor BKD, kebakaran. Saat saya datang dan melihat yang pertama kebakaran adalah kantin,” aku Sumiati.
Setelah meminta keterangan saksi, tim langsung melakukan penelitian lapangan bahkan berkutat dengan arang . Sehingga di titik awal api berkobar, sejumlah bekas kebakaran diambil diantranya kabel listrik.
Kedatangan Tim Labfor Polri menjadi perhatian Kepala BKD HM Djoni serta pegawai lainnya, namun Joni yang tampak terpukul belum bersedia memberikan keterangan kepada pers.“Kalau penyebabnya, saya tidak mau komentar sekarang ada polisi, sedang melakukan pemeriksaan, biar polisi saja yang memberikan keterangan penyebab kebakaran itu,” katanya.
Seperti diwartakan, kebakaran yang melanda Kantor BKD Kutim, terjadi Sabtu (29/11) sore, akibat amukan si jago merah, tak satupun bagian gedung utama kantor tersebut yang tersisa. Kepala UPTD Pemadam Kebakaran (PMK) Kutim Failu mengatakan, seluruh bagian kantor tersebut musnah dilalap api. “BKD habis semuanya, tak sedikitpun yang tersisa,”kata Failu.(SK-02/SK-03)