SANGATTA,Suara Kutim.com (27/5)
Pemkab Kutim menjamin tidak ada beras plastik beredar di Sangatta, karena beras yang dijual sebagian besar dari Sulsel serta produksi lokal. Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) bekerja sama dengan Badan Ketahanan Pangan dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kutai Timur (Kutim) saat monitor beberapa agen beras di Sangatta, tidak menemukan beras sintetis yang sudah meresahkan masyarakat.
Kadisperindag Kutim Irawansyah, menyebutkan monitoring digelar instansinya sebagai tindak lanjut keluhan warga mengenai beredarnya isu beras sintetis. ”Karena ada keluhan warga dan enggak mau kecolongan, maka dilakukan sidak secepatnya,”ujar Irawansyah, Selasa (26/5).
Ia menyebutkan, dari tujuh agen beras yang ada tidak ada satupun beras sintetis ataupun yang mencurigakan. “Beras palsu itu tidak ada di Kutim dan mudahahan saja tidak masuk,”kata Saipul bersama Kasubid Informasi dan Harga Pangan Badan Ketahanan Pangan Aida.
Kepada agen beras, Saipul mengingatkan lebih teliti dan waspada bila ada beras yang mencurigakan. Dia juga meminta untuk menghindari praktek curang dalam memperdagangkan beras sintetis secara sengaja. ”Kita minta hati-hati dan jangan bermain-main untuk menjual beras palsu. Karena bila mana dilakukan karena unsur kesengajaan maka jelas sangsinya sangat berat. Kalaupun tidak mengetahui, maka baik kiranya lebih teliti lagi,” imbuhnya.(SK-05/SK-010)