Dibaca 14 , 1 views today
SANGATTA (12/7-2017)
Menjelang pemberangkatan Jamaah Haji asal Kutim, Kementrian Agama Kutim, Rabu (12/7) menggelar manasik haji serta pembekalan. Kegiatan di Masjid Agung Sangatta. Kegiatan yang diisi dengan berbagai kegiatan diantaranya pengarahan Kepala Kantor Kementrian Agama Kutim, Ambo Tang.
Pemantapan pelaksanaan ibadah haji tahun 2017 ini, dilakukan Kemenag agar jamaah memahami dan mengerti tahapan pelaksanaan haji gelombang pertama. Sebelumnya, sejumlah jamaah haji menjalani tes kesehatan serta pemantauan jamaah resiko tinggi (Risti).
180 Warga Kutim yang berangkat ke tanah suci tahun 2017 dijadwalkan masuk Embarkasi Balikpapan, Selasa (1/8). Tergabung di Kloter 4 Balikpapan, jamaah haji Kutim akan diterbangkan ke Madinah, Rabu (2/8) pukul 20.20 Wita.
Kepala Kantor Kementrian Agama Kutim, Ambo Tang, menerangkan, jamaah haji Kutim dilepas Bupati Ismunandar dan pejabat lainnya, Selasa (1/8) pagi di Masjid Agung Sangatta.
Kepada Suara Kutim.com disebutkan, Kloter 4 Balikpapan terdiri jamaah dari Balikpapan sebanyak 30 orang, Kutai Barat (93), Bontang (145) dan Kutim.
“Semua jamaah diharapkan sudah masuk asrama pada Selasa tanggal 1 Agustus 2017 pukul 17.00 Wita, setelah melalui pemeriksaan kesehatan ulang serta barang, jamaah sebelum diberangkatkan akan mendapatkan living cost serta tanda pengenal,” terangnya.
Jamaah Haji Kutim tahun 2017, berdasarkan jadwal yang ditetapkan Kementrian Agama, diterbangkan dengan pesawat Garuda Indonesia Nomor Penerbangan GA 4104. Sesuai jadwal, langsung menuju Madinah sehingga perjalanan menuju pemondokan di Madinah tidak lebih satu jam.
Kloter 4 Balikpapan yang berjumlah 455 orang terdiri 450 jamaah haji, ditambah 5 orang petugas diantaranya 3 TKHI dijadwalkan kembali ke tanah air menggunakan pesawat milik Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 4204 melalui Bandara King Abdul Azis – Jeddah.
Menyinggung pemondokan, disebutkan selama di Madinah akan menempati hotel sekitar Masjid Nabawi, sementara di Makkah akan berada di Maktab 48 yang berada di daerah Jarwal sektor 10. Posisi pemondokan Jamaah Kloter 4 Balikpapan yang menempati pemondokan Nomor 1001 ini dengan Masjidil Haram lebih kurang 2 kilometer, sama dengan Jamaah Haji Kloter 10 Balikpapan. “Jaga kesehatan, jangan sering bergadang serta perbanyak olahraga ringan terutama jalan untuk mengantisipasi jalan dari pemondokan ke Masjidil Haram,” pesan Ambo Tang.(SK12)