Beranda kesehatan Soal Kesehatan, Ismu Lebih Senang Perbaikan Layanan Ketimbang Peningkatan Akreditas

Soal Kesehatan, Ismu Lebih Senang Perbaikan Layanan Ketimbang Peningkatan Akreditas

0
Salah satu Puskesmas di Kutai Timur

Loading

SANGATTA (13/7-2017)
Jika Dinas Kesehatan Kutim berusaha mengejar akreditas Puskesmas sesuai standar Kementrian Kesehatan, namun Bupati Ismunandar punya pendapat lain yakni perbaiki dan tingkatan pelayanan lebih dahulu baru akreditas.
Menurut Ismu, Pemkab Kutim berkomitmen memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat Namun tidak hanya sekedar memberikan pelayanan, akan tetapi perlu adanya peningkatan mutu terhadap pelayanan kesehatan yang diberikan.
Kepada wartawan, diungkapkan, dalam pelayanan kesehatan kepada masyarakat, Pemkab Kutim tidak sekedar memberikan pelayanan. Namun bagaimana adanya peningkatan dari mutu pelayanan. “Selain itu, layanan kesehatan juga harus mampu dijangkau dan dirasakan masyarakat hingga ke pelosok desa,” kata Ismu.
Diakui, saat ini Dinas Kesehatan Kutim berusaha mengejar seluruh Puskesmas mendapatkan pengakuan akreditasi. Namun meski akreditasi menjadi tolak ukur dalam layanan sebuah kesehatan, pihaknya tidak mau meninggalkan mutu dari sebuah pelayanan.
Walaupun semua fasiliatas kesehatan diupayakan dipenuhi, kenyataannya jika tidak ada upaya dalam melakukan perawatan akan berimbas pada menurunnya mutu atau standar pelayanan. “Tidak salah lebih mengutamakan peningkatan mutu pelayanan dari pada hanya sekedar mengejar status akreditasi. Pemkab Kutim tidak akan berdiam diri dan tetap mengupayakan agar semua Puskesmas di Kutim terakreditasi,” bebernya.
Ia mencontohkan ambulan di Puskesmas ternyata tidak semua Puskesmas menganggarkan perawatan,akibatnya beberapa Puskesmas yang memiliki mobile ambulance namun tidak bisa digunakan karena rusak.
Untuk mendapat ambulan lagi, harus membeli lagi. Ia menandaskan, komitmen Pemkab Kutim dalam upaya peningkatan mutu dan jangkauan layanan kesehatan kepada masyarakat, ia menjanjikan memaksimalkan anggaran kesehatan demi peningkatan layanan kesehatan. Selain itu, beriupaya melakukan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia. (SK3)