SANGATTa (20/10-2018)
Berbagai cara dilakukan Dinas Pertanian Kutim untuk meningkatkan kualitas SDM petani, selain memberikan bantuan alat pertanian dan melakukan pendampingan langsung, belum lama ini digelar bekerjasama dengan Perhimpunan Penyuluh Pertanian (Perhiptani) Kutim lomba asah trampil.
Lomba yang kerap dilombakan di era Presiden Soeharto ini, digelar menyemarakan HUT Kutim ke 19. “Babak final lomba asah trampil digelar di halaman Gedung Expo Sangatta sehari menjelang peringatan HUT Kutim,” terang Kadis Pertanian Sugiono.
Babak final yang dihadiri Bupati Ismunandar, Wakil Ketua DPRD Ec UR Firgasih yang juga Ketua DPD Perhiotani Kutim, Sekertaris Daerah Irawansyah, Ketua DPW Perhiptani Provinsi Kalimantan Timurm Asmirilda, seluruh camat se- Kutim, perwakilan kepala OPD, Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kutim Suharman dan PPL se Kutim ini, berlangsung meriah.
Awalnya, terang Sugiono, peserta merupakan perwakulan 18 kecamatan yang merupakan pelaku utama atau pelaku usaha yang diseleksi oleh masing-masing kecamatan baik sebagai petani nelayan, wanita petani nelayan dan pemuda petani nelayan.
Namun di babak penyisihan yang dilaksanakan di empat zona di Kutim, terpilih empat kecamatan lolos ke final yakni Telen, Sangkulirang, Rantau Pulung dan Bengalon. “Asah trampil bertujuan meningkatkan ketrampilan para peserta di bidang pertanian serta memupuk rasa kekeluargaan dan keakraban kepada sesama peserta lomba,” kata Sugiono seraya menerangkan sebagai juara pertama sangkulirang, disusul Bengalon dan Rantau Pulung sementara Telen sebagai juara ke 4.(SK11)
