SANGATTA,Suara Kutim.com (28/8)
Polsek Bengalon dinilai berhasil menekan tingkat kriminalitas sehingga mendapat penghargaan Kapolres AKBP Anang Triwidiandoko, sementara yang mendapat bendera tongkrak karena kerawanan kriminalitasnya tinggi yakni Sangatta, Sangkulirang dan Muara Bengkal.
Pemberian penghargaan dan bendera tengkorak kepada Polsek, ditujukan untuk memotivasi semua polsek untuk lebih berkarya dalam meningkatkan tugas pokok sebagai pengayom dan pelindung masyarakat.
Kapolres Anang Triwidiandoko menyebutkan penilaian terhadap kinerja di jajaran Polres dan Polsek dibagi dalam 3 zona. Zona 1 terdiri dPolres Kutim dan Polsek Sangatta, kemudian zona 2 Polsek Sangkulirang, Bengalon, Muara Wahau dan Kaliorang. Sedangkan zona 3 terdiri Muara Ancalong dan Muara Bengkal. “Saat ini ada tiga Polsek yang mendapatkan bendera tengkorak karena dianggap masih tinggi kerawanan dan angka kriminalitas yakni Polsek Sangatta, Sangkulirang dan Muara Bengkal. Ketiga wilayah ini dianggap masih memerlukan sentuhan dan kinerja anggota Polsek agar lebih giat dan ditingkatkan. Sementara Polsek yang mendapatkan penghargaan adalah Polsek Bengalon yang dinilai mampu menekan angka kriminalitas di wilayahnya,” terang kapolres belum lama ini.
Ia menyebutkan penilaian dan evaluasi dilakukan setiap bulan, termasuk tingkat kepuasan masyarakat akan pelayanan publik yang diberikan masing-masing polsek. Ia mengakui, pemberian penghargaan bagi Polsek Bengalon bisa turun sehingga mendapat bendera tengkorak, sementara polsek yang sudah keburu mendapat karena ingin tidak mau menyimpan lama-lama bendera tengkorak melakukan perbaikan dan berhasil akan mendapat penghargaan.
Jajaran Polres Kutim selama ini terus melakukan pembenahan, jika kepemimpinan AKBP Edgar Diponegoro sudah menerapkan pelayanan sistem ISO 9001, kini dibawah kepemimpinan AKBP Anang Triwidiandoko dilakukan pemberian penghargaan dan bendera tengkorak. “Semua yang dilakukan Polres Kutim selama ini tiada lain untuk meningkatkan pelayanan publik serta lebih memberdayakan SDM yang ada,” kata Kapolres Anang Triwidiandoko.(SK-03/SK-13)
