SuaraKutim.com, Sangatta — Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman, berkesempatan menutup kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) kursus dan pelatihan program pendidikan kecakapan wirausaha (PKW) membatik serta pembuatan pastry dan bakery, yang dilaksanakan oleh Bidang Pendidikan Luar Sekolah (PLS) Dinas Pendidikan Kutim, Senin (19/12/2022).
Penutupan bimtek PKW membatik serta pembuatan pastry dan bakery ini ditandai dengan pelepasan kalung tanda peserta oleh Bupati Ardiansyah, didampingi Kepala Bidang Pendidikan Luar Sekolah (PLS) Disdik Kutim, Achmad Junaidi.
Dalam sambutannya, Ardiansyah berharap pengetahuan yang sudah dipelajari para peserta agar terus diperdalam dan diasah keterampilannya. Selain itu, juga bisa ditularkan kepada kerabat maupun tetangga di sekitar lingkungan tempat tinggal.
“Melalui pengetahuan yang sudah sodara dapatkan selama mengikuti bimtek, terus diasah keterampilannya. Selain itu jangan lupa ilmu yang ada ditularkan kepada kerabat maupun tetangga lainnya di lingkungan tempat tinggal sodara. Tentunya akan semakin membuka ruang usaha bagi banyak orang,” ujarnya.
Lanjutnya, melalui pelatihan membatik serta keterampilan membuat pastry dan bakery, diharapkan bisa menjadi peluang usaha, sehingga mampu mengangkat harkat hidup masyarakat dari garis kemiskinan.
“Tentunya masing-masing (peserta, red) nantinya bisa membuka peluang usaha sendiri melalui keterampilan dan keahlian yang sudah didapatkan. Baik melalui kerajinan membatik, ataupun membuka usaha toko kue pastry dan bakery,” sebutnya.
Kepada awak media yang menemui usai kegiatan, orang nomor satu di Kabupaten Kutai Timur ini mengaku sangat puasa atas hasil yang didapatkan para peserta bimtek. Dirinya berharap pelatihan serupa juga bisa dilakukan di kecamatan lainnya di Kutim, karena semua memiliki kesempatan yang sama.
“Sangat… Sangat puas atas capaian yang diperoleh para peserta ini. Sebab kita bisa lihat hasil-hasil batik yang sudah mereka hasilkan dengan motif yang beragam dan menarik. Belum lagi yang menekuni bidang pastry dan bakery. Saya berharap pelatihan seperti ini tidak hanya untuk Kecamatan Sangatta Utara dan Selatan saja, tetapi secara bertahap juga bagi warga di kecamatan lainnya. Sebab mereka juga memiliki kesempatan yang sama,” pungkasnya.
Dalam kegiatan ini, juga dilakukan penyerahan bantuan hibah sejumlah mesin jahit dan membatik serta peralatan pastry dan bakery dari PT Kaltim Prima Coal (KPC) kepada Lembaga (Satuan Pendidikan Non Formal Sanggar Kegiatan Belajar (SPNF SKB) Sangatta Utara di bawah naungan Bidang Pendidikan Luar Sekolah (PLS) Disdik Kutim. Selain itu, Disdik Kutim juga menyerahkan bantuan mesin jahit dan notebook kepada SPNF SKB Sangatta Utara.
Selain itu, juga dilakukan lelang amal beberapa kain batik hasil batikan peserta bimtek dan juga para mentor.(Red/SK-01)