SAMARINDA (10/9-2020)
Rencana pemindahan Ibukota Negara ke Kaltim, menjadi obyek penelitian Universitas Pertahanan ( UNHAN ). Penelitian yang dipimpin Herliana JR Saragih, Selasa (8/9) lalu bertandang ke Pemkab PPU.
Bersama Kolonel Czi Ari Pitoyo Sumarno , rombongan dampingi Staf Ahli bidang OMSP Dam VI Mlw Kolonel Inf Chairil Ikmal Pabandya Puanter Steer Dam VI/Mlw, Kasdim 0913 PPU Mayor CZI Jumani,Wakapolres PPU Kompol Budi Heryawan, sempat bertandang ke Kodim 091 PPU, Polres PPU serta Pemkab PPU.
Penrem 091 ASN dalam keterangan persnya, menyebutkan rombongan Unhan disambut Kasdim PPU Mayor Czi Jumani. Di PPU, tim bertandang ke Pemkab PPU diterima Plh Sekda PPU Ahmad. Dalam pertemuan dilakukan wawancara, kuesioner dan Studi dokumentasi terkait tentang Kesiapan Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kabupaten Penajam Paser Utara sebagai Ibu Kota Baru . “PPU yang nantinya akan menjadi bagian dari IKN, kondisi geografis Kabupaten PPU memiliki posisi strategis karena berada di jalur trans Kalimantan dan berbatasan langsung dengan Kota Balikpapan,” terang Ahmad.
Disebutkan, kawasan pertanian merupakan salah satu sektor unggulan yang dimiliki Kabupaten PPU disamping sektor – sektor lainnya seperti perkebunan, perikanan dan kelautan, peternakan serta pertambangan.
Herliana J.R .Saragih meyebutkan yang menjadi bahan dan masukan dari Pemkab PPU akan menjadi bahan penelitian kami dan diharapkan bisa juga mendapatkan data yang valid. “Apapun yang disampaikan dan masukan baik dari tokoh adat,tokoh agama ,tokoh masyarakat ataupun dari kalangan ASN juga dari pemerintah daerah Kab PPU termasuk melalui kuisioner kepada kami saya harap akan mendapatkan bukti data sebagai bahan penelitian Unhan untuk di kaji ke pusat serta pada perinsipnya presiden sudah menunjuk langsung Kabupaten PPU sebagai calon IKN kedepannya,”jelasnya.
Saat berkunjung ke Kodim PPU, Kol.Czi Ari Pitoyo Sumarno sempat mengimbau anggpta Kodim sebagi prajurit TNI mengarahkan anaknya untuk kuliah di Unhan karena disediakan gratis tidak asal memenuhi syarat.(SK8)