SANGATTA,Suara Kutim.com (10/1-2017)
Wakil Bupati (Wabup) Kutai Timur (Kutim) Kasmidi Bulang memastikan proses mutasi pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutim, terus berjalan. Namun untuk sementara terhenti karena kondisi Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kutai Timur sakit dan menjalani rawat inap di sebuah RS di Samarinda sehingga rencana mutasi dilaksanakan dalam beberapa minggu kedepan.
Terkait puluhan pejabat yang tidak mendapatkan posisi baru dan kini posisinya non job karena akibat kewenangan instansi ditarik oleh provinsi, Kasmidi menghimbau untuk tetap tenang dan tidak terlalu khawatir karena proses mutasi masih terus berjalan. “Masih ada jabatan di Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) dan jabatan Tenaga Ahli yang belum dirotasi,” ujar Kasmidi.
Ia menambahkan, Bupati Ismunandar mengupayakan tidak ada pejabat eselon yang kehilangan jabatan namun kemungkinan jabatan atau posisi baru nantinya tidak seperti apa yang diinginkan. “Sudah menjadi komitmen dirinya bersama Bupati Ismunandar jangan ada pejabat yang kena mutasi atau rotasi kemudian non job walaupun harus sepahit-pahitnya posisi yang ditempatkan nantinya,” ujar Kasmidi.
Seperti diwartakan, Jumat (6/1) lalu ratusan pejabat Pemkab Kutim mulai kepala SKPD, esselon tiga dan empat dilantik Bupati Ismunandar. Proses pelantikan dilakukan dua tahap, melibatkan lebih 800 orang sedangkan siang sebanyak 500 orang diantaranya 18 camat.
Berdasarkan catatan Suara Kutim.com dari sederet nama yang ada ada tiga mantan kepala SKPD yang belum mendapatkan posisi baru yakni Edwin Idham – Kepala Dinas Kehutanan, Ariansyah – Kepala Badan Diklat dan Jumairilsyah – Kepala Badan Penyuluhan. Mereka belum ada kepastian, semenjak SKPD mereka dihapus. “Ada puluhan yang non job terbanyak di esselon tiga seperti kepala bidang,” sebut sumber media ini.(SK2/SK3)