SANGATTA,Suara Kutim.com (4/4)
Cerahnya udara di Sangatta, menjadi anugrah bagi warga Sangattta sehingga bisa dengan leluasa menyaksikan gerhana bulan yang mulai terjadi seusia magrib. Warga Sangatta memang bersyukur bisa melihat gerhana bulan tahun ini, sedangkan tahun lalu gagal total karena cuaca buruk.
Fenomena alam yang dinikmati warga Sangatta ini, tentu menjadi kenang-kenangan tersendiri tak melak mereka mengabadikan baik dengan kameran maupun HP.
Di Taman Wisata Kuliner, warga dengan suka cita mengamati pergerakan bulan yang mulai tertutup cahaya matahari demikian dengan warga yang berada di kawasan Bukit Pelangi, pasalnya dari daerah tertinggi di Sangatta ini warga bisa dengan leluasa menyaksikan proses gerhana bulan. “Sangat bersyukur tahun ini, bisa menyaksikan gerhana bulan tanpa halangan apapun,” kata Adi warga Bukit Pelangi.
Keterangan yang dihimpun, selain warga Sangatta wara Muara Bengalon yang berada di tepi selat Makassar, Sangkulirang, serta Karangan dan Sandaran juga dapat menyaksikan dengan leluasa. “Syukur, udara cerah dan tidak awan gelap sehingga bisa nonton langsung,” kata Ali warag Sangkulirang.
Pengamatan Suara Kutim.com selain menyaksikan gerhana bulan, sejumlah masjid dan musola juga menggelar shalat. Selain itu, para tokoh agama mengingatkan jamaah akan kekuasaan Allah SWT. “Gerhana bulan yang dapat disaksikan langsung oleh manusia tanpa kendala apapun tidak lain karena kekuasan Allah SWT, karenanya mari tingkatkan kesyukuran kita kepada Allah SWT,” ajak Imam seorang imam di Masjid Gang Taruna Sangatta.(SK-06)