
SANGATTA (22/3-2018)
Warga masyarakat RT 1 Dusun Gunung Teknik Desa Sangatta Selatan, menuntut PT Telkom memberikan jaminan akan keselamatan warga sekitar tower Telkomsel. Harapan itu dilontarkan warga saat digelar pertemuan di Balai Desa Sangatta Selatan oleh Kades Sjaim.
Dalam pertemuan yang dipimpin Kades Sjaim, diikuti Kapospol Sangatta Iptu Parlin, Kepalan Dusun gunung tehnik yang jugha Ketua Komite SMP Negeri 1 Sangatta Selatan M Dalil, Wita – Kepala Sekolah SMP1 Sagatta Selatan, Jasman – Ketua RT 001 Dusun Teknik Desa Sangatta Utara serta puluhan warga masyarakat, warga minta PT Telkom yang diwakili M Sayuti, Dede dan Arif memahami kondisi warga yang selalu was-was dengan kondisi tower. “Selain harta benda kami rusak akibat aliran listrik yang mengalir melalui tower setelah disambar petir, masalah keamanan jika tower itu roboh lebih mengkhawatirkan lagi,” ujar Dalil seraya menambahkan apabila Telkomsel tidak bisa menjamin keselamatan warga diminatr tower dibongkar.
Kades Sjaim mengakui keberadaan tower PT Telkomsel membantu masyarakat dalam berkomunikasi, namun saat ini saat ini mengkhawatirkan terlebih dengan tergrusnya lantai serta kerap menimbulkan daya listrik lebih besar apabila ada petir.
Ia menaruh harapan, dalam pertemuan yang ia gelar bisa mendapat titik temu antara Telkomsel dengan masyarakat. Namun, pertemuan yang baru digelar pukul 10.45 Wita itu sempat membuat warga berang dan keluar ruangan. “Keberadaan tower Telkomsel untuk memenuhi kebutuhan warga terkait komunikasi, mempermudah komunikasi namun apabila ada menimbulkan kerugian dari tower tersebut Telkom akan memberikan ganti rugi yang sekarang dalam tender,” terang Sayuti.
Ia mengungkapkan, Telkomsel selalu melakukan pengecekan secara berkala terhadap tower dan sekililingnya. Selain itu, dijelaskan sebelum pembangunan dilakukan semua proses dipenuhi termasuk IMB dan HO kepada Pemkab Kutim.
Meski sempat terjadi perdebatan, bahkan Kades Sjaim meminta wartawan tidak mengopori sehingga masalah tambah runyam, akhirnya ditemukan beberapa titik temu diantaranya Kades dan lembaga desa akan mengundang pihak terkait dan PU yang berkompeten tentang layak tidaknya tower tersebut selain itu Telkomsel akan melakukan pengkajian,pengecekan terlebih dahulu dengan pihak ahli konstruksi serta melakukan perbaikan sekitar tower tsambil menunggu keputusan dari manajemen Telkomsel Balikpapan.
Warga minta, selama waktu tunggu yang dimintakan perwakilan Telkomsel terjadi musibah dan menyebabkan kerugian di masyarakat, Telkomsel wajib bertanggung jawab. “Jika hujan kami ini takut sekali, karena amblasnya tanah di bawah tower itu semakin dalam selain itu ancaman listrik berlebihan itu sudah dirasakan masyarakat bukan mengada-ngada,” tandas Dalil yang dibenarkan warga lainnya.(SK11)