SuaraKutim.com, Sangatta – Ketua DPRD Kutai Timur, Joni, terus melakukan upaya untuk mewujudkan Pemilu 2024 yang damai di Kutai Timur. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan terus melakukan komunikasi intensif dengan stakeholder terkait, seperti partai politik, KPU, Bawaslu, media, dan masyarakat.
Menurut Joni, keberhasilan Pemilu di Kutai Timur sangat bergantung pada partisipasi dan kerja sama semua pihak terkait. Untuk itu, ia terus berupaya membangun komunikasi yang baik dan harmonis dengan semua pihak, guna menciptakan kondisi yang kondusif dan minim konflik dalam pelaksanaan Pemilu 2024.
“Pemilu damai pada 2024 harus menjadi fokus kita bersama. Untuk mencapai itu, diperlukan pertimbangan matang dan pemenuhan sarat-sarat yang memastikan jalannya proses pemilihan dengan lancar,” ujar Joni di Gedung DPRD Kutai Timur, Senin (20/11/2023).
Menurut Politikus dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini, komunikasi yang baik ke bawah menjadi kunci penting dalam mengelola potensi gejolak yang mungkin timbul.
“Jika komunikasi tidak efektif, itu bisa menciptakan ketidakpuasan dan gejolak di masyarakat. Oleh karena itu, penting untuk menjaga arus informasi yang jelas dan akurat,” paparnya.
Lenih lanjut, Joni melihat Pemilu di daerah perkotaan memiliki tantangan tersendiri, terutama terkait potensi gejolak. Namun, di kampung-kampung, situasinya cenderung lebih tenang.
“Kami melihat bahwa masalah yang mungkin timbul lebih sering terjadi di kota, sementara di kampung-kampung, situasinya tidak terlalu ribut. Namun demikian, kita tetap harus waspada dan memastikan partisipasi semua pihak dalam situasi damai dan kondusif,” jelasnya.
Selain itu, Ketua DPRD Kutai Timur ini juga mengapresiasi netralitas TNI dan POLRI yang telah lama menjaga deklarasi damai dan netralitas dalam setiap pemilu.
“TNI dan POLRI sudah lama mengedepankan netralitas dalam setiap pemilu. Deklarasi damai yang mereka lakukan menjadi semboyan mereka. Ini penting karena mereka memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga keamanan,” ungkap Joni.
Ketua DPRD Kutai Timur berharap agar koordinasi yang intens terus dilakukan antara pemerintah, DPRD, dan aparat keamanan, khususnya Forkopinda.
“Kami sering berkoordinasi dengan aparat keamanan, terutama Forkopimda. Mereka menjaga keamanan dengan sungguh-sungguh karena tanggung jawab besar yang mereka emban. Semua pihak harus bekerja sama agar Pemilu 2024 berlangsung damai dan sukses,” pungkas Joni. (red/sk/adv)