SUARAKUTIM.COM; SANGATTA—Meski dikenal sebagai daerah yang kaya akan sumber daya alam (SDA), namun ternyata hingga kini masih banyak desa di Kabupaten Kutai Timur (Kutim), yang mensyarakatnya belum bisa menikmati layanan fasilitas listrik PLN. Demikian diungkapkan anggota DPRD Kutim, Yan, S.Pd.
“Beberapa desa di Kecamatan Telen dan Kecamatan Busang Kabupaten Kutai Timur yang hingga kini belum pernah merasakan Listrik dari PLN. Padahal daerah itu, dikelilingi sejumlah perusahaan perkebunan kelapa sawit. Namun masalah listrik masih menjadi keluhan warga di wilayah itu,” kata mantan Kepsek (Kepala Sekolah) ini.
Diakui, selama ini warga hanya mengandalkan genset sebagai penerang di malam hari. Tentu, bagi warga desa, ini biaya yang sangat besar. Karena itu, masyarakat hanya semampunya bisa menyalakan genset sebagai penerang di malam hari.
“Kadang-kadang masyarakat hanya bisa mengoperasikan genset mereka selama 5 jam. Jadi kadang-kadang sampai jam 22.00 wita atau pukul 23.00 Wita setiap malamnya,” katanya.
Dijelaskannya di Kecamatan Telen itu masih ada beberapa desa yang belum teraliri listrik PLN, seperti Desa Rantau Panjang, Desa Long Noran, sementara untuk Kecamatan Busang seperti Desa Mekar Baru, Long Pejeng, Long Lees dan Long Bentuq. Sebenarnya, sudah ada tiang di kecamatan Busang namun belum berjalan, belum teraliri listrik.
“Saya berharap sejumlah Desa yang belum teraliri listrik tersebut, bisa menjadi perhatian serius Pemerintah agar kedepan masalah listrik tidak lagi menjadi keluhan masyarakat,” katanya.(Advetorial/Admin)