Beranda hukum 1 Pelaku Masih Diburu, Identitas Sudah Dikantongi Polisi

1 Pelaku Masih Diburu, Identitas Sudah Dikantongi Polisi

0
Rumah Makan Jaya Makmur yang juga tempat tinggal keluarga Joyo (61).

Loading

SANGATTA,Suara Kutim.com (30/1-2017)
Kepolisian Resort (Polres) Kutai Timur (Kutim) hingga tadi malam masih memburu tersangka perampokan di kediaman Joyo (61) warga Simpang Perdau Bengalon. Sementara, dua tersangka yakni KH dan DD terus dimintai keterangan.
Sumber Suara Kutim.com di Bengalon menyebutkan jatidiri pelaku perampokan lainnya sudah dikantongi tim Buru Sergap Polres Kutim dan Polsek Bengalon. Namun, siapa dan warga mana masih dirahasiakan. “Tersangka lainnya ada membawa hasil perampokan, kini sedang diburu,” kata sumber tadi.
Seperti diwartakan, jajaran Polres Kutim dan Polsek Bengalon, Minggu (29/1) dinihari berhasil membekuk 2 pelaku perampokan warung Jaya Makmur (JM). Kedua tersangka yakni KH dan DD.
Kapolres Kutim AKBP Rino Eko dan Kasatreskrim Polres Kutim AKP Andika Darmasena, Minggu (29/1) sore, menerangkan, keduanya ditangkap pukul 01.00 Wita, Minggu (29/1).
Dijelaskan, KH diamankan tidak jauh dari TKP sementara DD diamankan di kawasan Batota. “Dari tangan pelaku, ditemukan dua sebesar Rp10 juta serta HP milik korban, demikian dengan perhiasan korban,” terang kapolres.
Meski telah mengamankan 2 terduga perampok, kepolisian masih melakukan pendalaman terutama terkait dengan pelaku lainnya serta aksi perampokan yang terjadi selama ini. “Sekarang sedang dalam pendalaman, yang pasti KH dan DD mengaku sebagai pelaku perampokan kediaman Joyo yang juga warung makan,” terang kapolres.
Aksi pencurian dengan kekerasan atau perampokan, Sabtu (28/1) dinihari kembali terjadi di Kutim dengan korban pemilik warung Jaya Makmur – Simpang Perdau Desa Sepaso Selatan. Keterangan yang dihimpun Suara Kutim.com, pelaku tiga orang. Dalam beraksi mereka menggunakan tutup muka dan berhasil menggasak harta benda Joyo (61) dan Supia (55) senilai Rp60 Juta.
Joyo dan Supia serta Ramlah (19) saat kediamannya disantroni sedang tidur. Namun, mereka tiba-tiba kaget ada orang menggunakan tutup kepala. Dalam keadaan bingung, ketiganya langsung disekap kemudian tangan dan kaki diikat serta mulut di lakban.
Kepada jajaran Polsek Bengalon yang datang ke TKP, korban mengaku selain emas yang dipakai Supai, pelaku juga membawa sebuah tas berisi perhiasan emas dan uang sebesar Rp 12 juta. Selain itu, uang yang tersimpan diatas lemari dan dalam laci lemari senilai Rp 1,3 juta, barang lainnya yang diembat perampok yakni mengambil handphone, serta jam tangan.(SK2/SK3/SK12)