SANGATTA,Suara Kutim.com (20/10)
Kabar PLN akan masuk ke kawasan Sangkima disambut warga suka cita, tak heran setiap hari masalah listrik PLN ini menjadi pembicaraan warga baik antartetangga maupun di warung kopi. Terlebih, listrik yang akan mereka nikmati bakal terwujud dalam waktu tidak lama yakni akhir tahun 2016 nanti. “Meski kami berada di samping perusahaan penghasil minyak, lampu yang kami nikmati hanya pada malam hari itupun terbatas yakni untuk lampu 2 titik serta televisi, lemari es nggak bisa,” kata Sekretaris Desa Sangkima, Iwan.
Ketika disambangi di kantornya, Kamis (20/10) ia menyebutkan ada 400 KK sudah mendaftar ke PLN bahkan jaringan di rumah sudah terpasang, belum termasuk warga Kampung Baru dan Sangkima Dalam. “Kami dan warga masyarakat, sungguh bahagia bisa mendapat listrik PLN karena selain bisa meningkatkan kegiatan juga mencerdaskan anak bangsa, karena selama puluhan tahun kami tidak merasakan nikmatnya listri secara utuh untung saja kemurahan hati Pertamina,” beber Iwan.
Sementar di lingkungan masyarakat, warga terpaksa memanfaatkan mesin milik desa yang kerap terganggu pengoperasiannya seperti kelangkaan BBM, rusak serta tak mampu menyuplai listrik maksimal.
Selain kerap mati dan rusak, warga mau tidak mau harus merogoh saku lebih dalam karena setiap bulan harus mengeluarkan biaya Rp300 ribu. “Kalau di Sangatta, pembayaran sebesar tiga ratus ribu itu sudah menikmati banyak seperti lemari es, AC serta menggunakan mesin cuci sementara di Sangkima hanya untuk malam hari saja dan itupun terbatas,” kata Solihin – warga RT 22 Kampung Baru dan Jarwo warga RT 55 Sangkima.
Rencana PLN untuk menyalurkan listrik ke Sangkima, mulai tampak dimana puluhan tiang sudah diantar ke Sangkima bahkan ada yang sudah terpasang. “Kami siap membantu PLN, jika mau tancap tiang silahkan tak ada ganti rugi apapun, warga Sangkima seribu persen siap mendukung PLN,” kata Solohin serta warga lainnya.(SK2/SK3/SK14)