SANGATTA (30/1-2018)
Validasi yang dilakukan Dinas Pendidikan Kutim dan Dinas Kesehatan Kutim, ternyata jumlah Tenaga Kerja Kontrak Daerah (TK2D) Kutim yang berada pada kedua SKPD ini tidak mencapai 3000 orang. Namun dari data validasi tersebut, diketahui jika jumlah TK2D Kutim pada dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan, jumlahnya sekitar 1.700 orang.
Data itu diungkapkan Asisten Pemerintahan dan Kesra Setkab Kutim, Mugeni dalam rapat koordinasi seluruh pimpinan SKPD Kutim, Senin (29/1) lalu yang terbuka bagi wartawan. Dikatakan, setelah melakukan road show validasi data TK2D di semua kecamatan, jika penambahan jumlah TK2D Kutim tidak mencapai 3000 orang sebagaimana informasi yang disampaikan Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kutim.
Namun dari dua instasi teknis yakni Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan Kutim, diketahui jika penambahan TK2D hanya mencapai sekitar 1.700 orang.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kutim, Bahrani Hasanal bersama Kasubbag Umum dan Kepegawaian, M Thowil, mengakui sudah melaksanakan validasi data TK2D pada Dinkes Kutim, termasuk di semua Puskesmas. “Dari hasil validasi yang dilakukan, diketahui jika kini jumlah TK2D pada Dinkes Kutim seluruhnya berjumlah 776 orang,” terangnya seraya menyebutkan jumlah sama dengan apa yang dilaporkan selama ini.
Lebih Towil menyebutkan, awalnya, TK2D yang ditempatkan pada Dinkes Kuitm sebanyak 736 orang dan pada akhir tahun kemarin bertambah 40 orang TK2D. “Sebanyak 776 inilah yang kini digaji secara resmi oleh Dinkes Kutim,” jelasnya seraya menambahkan yang berhenti sebanyak 2 orang.
Namun berapa jumlah TK2D pada Dinas Pendidikan, belum diketahui pasti karena Kadis Pendidikan Akhmadi Baharuddin, belum bisa dihubungi. (SK2/SK3)
