SAMARINDA (28/4-2020)
Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Provinsi Kaltim Tahun 2020 terdapat tiga poin menjadi penegasan Gubernur Kaltim Isran Noor termasuk melakukan antisipasi terhadap berkembangnya Virus Corona.
Dalam arahannya, Isran meminta dilakukan antisipasi pelemahan ekonomi global, nasional dan lokal akibat Pandemi Covid 19 yang saat ini dialami. “Program dan Kegiatan yang mengarah kepada pemulihan ekonomi dan sosial perlu untuk mendapatkan perhatian khusus dengan mengedepankan sinergitas Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi dan Kabupaten dan kota,” pesannya.
Hal kedua, Isran minta Pokok-Pokok Pikiran yang telah disampaikan oleh DPRD Provinsi Kalimantan Timur dapat disinkronkan dengan usulan Program Pembangunan Kabupaten dan Kota yang telah dihimpun berdasarkan Musrenbang Desa, Musrenbang Kecamatan dan Musrenbang Kabupaten dan kota.
Menurutnyaini diperlukan, agar aspirasi dari bawah betul-betul terakomodir dengan baik dan tepat sasaran. “Aspirasi dan partisipasi masyarakat harus diperhatikan, karena merekalah yang meraskaan dan menaruh harapan apa yang dibangun pemerintah,” sebut Isran.
Selain itu, ia minta dilakukan koordinasi dan sinergitas ditingkatkan, baik dengan Pemerintah Pusat, Antar Perangkat daerah di Provinsi kalimantan Timur, maupun dengan Kabupaten Kota. “Kemajuan Teknologi dan Informasi, harus digunakan untuk mempercepat koordinasi dan meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan di Kalimantan Timur. Meski, Corona masih melanda. Kita bisa berkoordinasi via video conference. Sehingga mengetahui apa yang telah dilakukan dan apa yang belum terlaksana,” pesanya.
Musrenbang yang digelar melalui Vicon, diikuti semua bupati dan walikota se Kaltim Kepala OPD Kaltim, sama-sama menyimak arahan Kemendagri, Bapenas sebagai nara sumber. “Hasil Musrenbang Kaltim akan disampaikan ke Bapenas untuk menjadi bagian dari Musrenbangnas,” terang Iman Hidayat – Plt Kepala Bappeda Kaltim.(SK8)