SANGATTA (2/9-2017)</em>
Sebanyak 23 jiwa dari 3 KK di Desa Kelinjau Ulu Kecamatan Muara Ancalong, sejak Jumat (1/9) pukul 11.15 Wita kehilangan tempat tinggal. Mereka menjadi korban amukan si jago merah, yang sebelumnya terjadi di kediaman Saidilah warga Rt 10 Desa Kelinjau Ulu.
Keterangan yang dihimpun Suara Kutim.com, api tiba-tiba membara dan menghanguskan kediaman Saidilah, kemudian menyambar kediaman Tawan dan Arifin. “Ada 3 KK kehilangan tempat tinggal, api menurut keterangan dari kediaman Saidillah namun penyebab pastinya sedang dalam penyelidikan Polsek Muara Ancalong,” terang Kapolres Kutim AKBP Rino Eko, Sabtu (2/9).
Dijelaskan, akibat kebakaran yang terjadi api mengamuk cepat karena bangunan yang terbakar semi permanen, upaya pemadaman dilakukan warga bersama PMK Muara Ancalong yang mengerahkan 1 unit mobil pemadam kebakaran. “Kerugian sedang dalam perhitungan, namun ada 3 unit sepeda motor yang terbakar selain 3 rumah terbakar habis serta 1 unit terkena bagian dindingnya ,” beber kapolres seraya menambahkan tidak ada korban jiwa.
Beberapa jam sebelumnya, tepatnya Jumat (1/9) pukul 16.00 Wita, si jago merah nyaris mengamuk di Gang Bone Kelurahan Teluk Lingga tepatnya dikediaman Fajar. Keterangan yang didapat Suara Kutim.com, kebakaran yang sempat membuat panik warga Gang Bone 2 ini akibat kelalaian istri Fajar yang memasak namun ditinggal pergi.
Ketika kembali, korban menemukan masakannya sudah gosong bahkan telah membakar panic beruntung api berhasil dipadamkan. (K1/SK11/SK12)