SANGATTA (26/6-2017)
Pengunjung Pantai Teluk Lombok Sangatta Selatan harus waspada, pasalnya di obyek wisata bahari ternama di Kutim terdapat binatang laut berbahaya sepert bulu babi serta beling. Ewil dari PMI Kutim menerangkan pada hari kedua lebaran, pengunjung yang terijak bulu babi sebanyak 33 orang dan terkena beling 1 orang.
Ewil menyebutkan pengunjung yang terkena bulu babi dari Sangatta, Bontang,Rantau Pulung dan Bengalon. Sedangkan korban beling bernama Tuti (16) warga Sangatta serta anak hilang yang ditemukan PMI bernama Imam Maulana. “Tuti terkena pecahan beling, sedangkan anak hilang atas nama Imam Maulana alamat Gang Seruni Sangatta dengan nama ayah Herman,” terangnya.
Dijelaskan, korban bulu babi dan luka akibat beling sudah diberikan pertolongan pertama hingga tidak mengalami luka serius. Ewil mengakui bulu babi banyak terdapat di Teluk Lombok, selain itu ubur-ubur. “Menurut warga, umumnya bulu babi kerap ditemukan daerah dangkal terutama yang masih ada rumput, karena kawasannya dangkal itulah banyak warga ingin bermain namun tidak menyadari menginjak hewan berduri panjang itu,” sebut Ewil.
Untuk pengamanan di Teluk Lombok, tim yang disiagakan terdiri anggota Polres Kutim sebanyak 11 orang, kemudian 4 orang dari TNI, 4 Orang Basarnas dan PMI sebanyak 4 orang.
Sementara di Pantai Kenyamukan dan Sekerat, data yang dihimpun Suara Kutim.com tidak ada insiden. Namun, tim yang berjaga di kedua obyek wisata, baru membubarkan diri pukul 18.00 Wita.(SK13)