SANGATTA,Suara Kutim.com (4/3)
Meski selama masa penjaringan banyak yang mengambil formulir ternyata hingga pukul 00.00, Selasa (3/3) hanya lima orang yang resmi melamar ke Partai NasDem untuk berlaga di Pilkada Kutim, 16 Desember 2015 nanti.
Ketua Bapilu NasDem, Syafrizal menerangkan ke lima nama yang sudah menyampaikan berkas yakni Ismai ST- Kader Nasdem yang kini anggota DPRD Kaltim, kemudian Ismunandar – Sekda Kutim yang juga unggulan PPP. Agus Aras – Kader Partai Demokrat yang kini anggota DPRD Kutim, Alfian Aswad – Kader Demokrat kini menjabat Wakil Ketua DPRD serta Mugeni – Asisten Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setkab Kutim.
Dalam keterangan persnya, sejumlah nama yang telah mengambil formulir seperti Agiel Suwarno – Ketua DPC PDI Perjuangan Kutim, Awang Ferdian (PDIP), Ipong M (Gerindra) Edward Azran (PNS) serta Mahyunadi – Partai Golkar tidak mengembalikan berkas dan formulir.
Sebelumnya Agiel saat menggelar jumpa pers tentang penjaringan yang dilakukan PDIP, menegaska akan mengirim berkas pendaftaran ke NasDem meski PDIP juga membuka pintu untuk menjaring bakal calon.
Terhadap nama-nama yang sudah mengembalikan berkas, Syafrizal menyebutkan akan diteliti tim Bapilu jika sesuai persyaratan akan diberitahu untuk mengikuti tahapan penyampaian visi dan misi. “Semua akan dilakukan melalui tim yang telah dibentuk, selain itu NasDem akan memperhatikan elektibilitas masing-masing calon,” sebutnya.
Sekedar diketahui di DPRD Kutim, NasDem mempunyai 3 kursi dengan perolehan suara 11.650. Dengan perolehan suara yang masih rendah ini, NasDem tentu tidak bisa menawarkan kandidatnya pada posisi nomor satu atau calon bupati.
Diperkirakan, NasDem nantinya akan bergabung dengan partai yang punya kursi dan suara besar seperti PPP yang punya 6 kursi atau PDI Perjuangan yang meraih 5 kursi (16.226) ditambah PKPI serta PKB yang sama-sama kebagian 1 kursi.
Sementara Golkar sebagai peraih 7 kursi dengan perolehan suara 30.904 beberapa sumber menyebutkan akan mengandeng Hanura yang punya 3 kursi sehingga klop 10 kursi. Sedangkan Demokrat dengan kekuatan 7 kursi, dikabarkan akan bergabung dengan Gerindra yang punya 4 kursi demikian dengan PAN serta PKS yang masing-masing punya 1 dan 2 kursi.(SK-02/SK-03/SK-07)