SANGATTA (14/6-2017)
Pelaku penganiayaan terhadap Muhammad Vicky Sayud (29) dipastikan 5 orang yakni Jun, Wir, Er, Jer,dan Ber. Kesemuanya satu kampung dengan korban, namun saat ditangkap sudah berusaha melarikan diri ke Kembang Janggut Kutai Kartanegara.
Kapolres Kutim AKBP Rino Eko melalui Kapolsek Muara Ancalong AKP Muhammad Yusuf, menerangkan kelima terduga sudah dikirim ke Polres Kutim. “Untuk pengembangan kasusnya, kelima terduga kini dibawa ke Polres Kutim oleh tim Polres Kutim,” terang AKP Muhammad Yusuf.
Kasus yang menggemparkan Senyiur ini, sejak awal dicurigai jajaran Polsek Muara Ancalong perkelahian antarteman. Karenanya, tim Buser Polsek Muara Ancalong yang dipimpin langsung AKP Muhammad Yusuf, mencari informasi sebanyak mungkin dengan siapa korban berteman. “Dari keterangan warga itulah, jika Vicky semasa hidupnya berteman dengan Jun, Wir, Er,Jer dan Ber. Belakangan, Jun ketika dicari tidak ada di Senyiur sejak penemuan jasad Vicky,” terang Kapolsek Muhammad Yusuf ketika ditemui Suara Kutim.com, Rabu (14/6) malam.
Upaya pencarian terhadap Jun, tidak sia-sia karena pria yang sama-sama satu tongkrongan dengan Vicky ini ditemukan sedang menuju Desa Kelinjau Hulu. “Jun diamankan saat berkendaraan ke Kelinjau, alasannya sedang mencari pelaku pembunuh Vicky namun alibinya gugur setelah sejumlah data didapat, sehingga ia mengaku,” ujar kapolsek.
Berbekal keterangan Jun, perburuan terhadap tersangka lain dilakukan bahkan sampai menelusuri kebun – kebun kelapa sawit. Perjuangan jajaran Polsek Muara Ancalong yang diback up tim Polres Kutim, akhirnya kesemua tersangka berhasil diamankan. “Kami juga meminta bantuan Polsek Kembang Janggut untuk menyekat pelarian mereka,” kata Muhammad Yusuf.
Seperti diwartakan, Vicky (29) Ahad (11/6) sore ditemukan tewas dengan luka di sekujur tubuhnya Melihat luka yang dialami Vicky, keluarga besar berang bahkan ingin balas dendam jika pelaku tertangkap. “Kami tidak terima, jika ketemu pelakunya ia akan merasakan apa yang dilakukan terhadap Vicky,” ungkap sejumlah keluarga Vicky.
Keterangan lain menyebutkan, ketika aparat kepolisian tiba di TKP, kondisi TKP sudah banyak warga. Meski demikian, penyelidikan dilakukan Polsek Muara Ancalong dengan memintai keterangan sejumlah saksi mata.(K1/SK11/SK13)