Beranda hukum Suardi Murni Tewas Karena Tenggelam

Suardi Murni Tewas Karena Tenggelam

0

Loading

SANGATTA,Suara Kutim.com (23/2-2017)
Suradi (33) yang ditemukan mengapung di Desa Benua Baru Ilir Sangkulirang, Senin (20/2) dipastikan tewas karena tenggelam, dan jenazahnya dimakamkan secara Islam di Pemakaman Umum Muslimin Sangkulirang.
Kapolres Kutim AKBP Rino Eko menerangkan visum et repertum Rumah Sakit Pratama Sangkulirang, tidak ditemukan bukti kekerasan fisik. “Setelah berkoordinasi dengan keluarganya di Kebumen Jawa Tengah, jasad Suardi dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Banua Baru Ilir,” terang kapolres.
Didampingi Kasat Reskrim AKP Andhika Darma Sena dan Kapolsek Sangkulirang AKP Sudjarwo, Kamis (23/2), diuraikan Suardi datang ke Sangkulirang, hanya jalan-jalan. Bahkan korban sempat meminta ijin untuk menginap di masjid. Namun dilarang, karena takut akan mengganggu masyarakat yang sedang menjalankan ibadah. “Almarhum diarahkan untuk istirahat di pos jaga yang tidak jauh dari masjid, sejumlah sakis mengaku sempat melihat Suardi tidur di pos. Tapi setelah dicek kedua kalinya, tidak ada. Karena tidak curiga, dianggap biasa saja. Baru esoknya, kalau korban tewas tenggelam,” jelas Kapolsek AKP Sudjarwo.
Dalam penyelidikan yang dilakukan Polsek Sangkulirang, diiketahui Suardi baru dua minggu bekerja PT Inova – sebuah perusahaan perkebunan kelapa sawit. Sebelum ditemukan tewas mengapung, Suardi minta ijin tidak masuk kerja karena kelelahan. “Rekan korban yang satu tempat kerjaan juga bingung. Karena, korban sebelumnya cuma ijin nggak masuk kerja. Tapi, justru pergi tanpa kabar,” beber Sudjarwo seraya menerangkan timnya sempat kesulitan mencari keluarga Suardi namun lewat beberapa pentunjuk akhirnya berhasil.
Seperti diwartakan, warga Jalan Tanjung Harapan RT 21 Desa Benua Baru Ilir Kecamatan Sangkulirang, Senin (20/2) sore, digegerkan dengan penemuan jasad seorang pria tersangkut di tiang jembatan.(SK2/SK11)