Beranda ekonomi BPHTB Salah Satu Penyumbang Terbanyak PAD

BPHTB Salah Satu Penyumbang Terbanyak PAD

0

Loading

Yulianti – Kadispenda Kutim
SANGATTA,Suara Kutim.com
Penerimaan daerah  seperti  Pajak Bea Pembuatan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), Pajak Restoran dan Pajak Penerangan Jalan (PPJ) menjadi penyumbang terbesar bagi  Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kutai Timur  (Kutim) tahun 2014.
Berdasarkan perhitungan Dispenda, ketiga sektor penerimaan ini sudah menyumbang  Rp 48 M, sehingga berada   jauh di atas  pajak dan retribusi lainnya. Kepala Dispenda, Yulianti  didampingi Kabid Pajak dan Retribusi, Musyaffa, menyebutkan  hingga  Oktober,  ketiga pajak daerah  sudah melebihi target  dan jumlahnya diyakini  diperkirakan  terus meningkat hingga  Desember nanti.
Kepada Suara Kutim.com, Yulianti menyebutkan  yang dominan  BPHTB, restoran, dengan penerangan jalan. Diakui,  pada  BPHTB  sudah diterima Rp 29,5 M, restoran Rp 12,6 M dan PPJ Rp 6 M .  Target PAD , dipatok  pada Rp 94 M dan sampai bulan Oktober realisasinya sudah mencapai Rp 82,5 M  dimana sektor pajak daerah memang merupakan penyumbang terbesar.
Namun,  Musyaffa menambahkan   ada beberepa sektor yang masih belum memenuhi harapan dari sisi pendapatan antara lain air tanah, pajak dari Minerba dan pajak sarang burung walet yang realisasinya masih jauh dari target yang ditetapkan.

Ia menambahkan,  sarang burung  ditarget  Rp 50 juta  namun  realisasi sampai Oktober bahkan  sampai akhir tahun, diprediksi tidak mencapai target. “Banyak faktor yang menyebabkan mengapa pendapatan dari pajak sarang burung walet jauh dibawah target, karena   belum adanya asosiasi yang mewadahi seluruh pengusaha sarang burung walet  sehingga Pemkab mengalami kesulitan ketika melakukan pendataan,” beber Musyaffa.(SK-03)