SANGATTA,Suara Kutim.com (1/3)
Keluarga miskin di Bengalon yang membutuhkan rumah layak huni (RLH) sebanyak 103 KK dan yang sudah mendapatkan bantuan RLH sebanyak 58 KK tersisa 45 KK. Sekretaris Kecamatan Bengalon, Ernawaty menerangkan KK miskin yang belum mendapat RLH tersebar di semua desa.
Ia mengakui meski satu unit RLH membutuhkan dana Rp55 juta, namun untuk dalam jumlah banyak membutuhkan dana besar. Ia bersyukur, 4 unit RLH di Desa Muara Bengalon yang dibangun melalui program CSR berhasil dituntaskan. “Pembangunan RLH sangat membantu warga miskin yang ada di Bengalon, karena dengan rumah yang layak mereka bisa menempati rumah yang sehat sehingga penghuninya tidak mengalami sakit,” ungkap Ernawaty.
Erna bersama Kades Muara Bengalon Idangsyah berharap pembangunan RLH terus berlanjut karena masih banyak warga Bengalon yang perlu bantuan pemerintah, terutama wanita yang sudah berusia lanjut.
Muna (70) salah seorang penerima RLH, mengaku senang rumahnya yang sudah tidak layak kerap menyebabkan ia sakit kini kembali baik bahkan jauh lebih baik. Kepada Suara Kutim.com yang menyambanginya, wanita yang disapa warga Bengalon Nek Muna ini mengaku bahagia dengan punya rumah baru. “Sangat senang, kini ngak kedinginan lagi atau tertepa angin laut,” akunya seraya menikmati alunan lagu dari sebuah radio mini.
Yang membuat Nenek Muna tambah senang, kediamannya sempat dikunjungi Bupati DR Isran Noor, Wabup Ardiansyah Sulaiman serta Dandim 0909 Sangatta Letkol Inf Ibnu Hudaya, Kapolres AKBP Edgar Diponegoro. “Pembangunan RLH dicetuskan semata-mata untuk membantu warga Kutim yang memerlukan perhatian serius terutama soal tempat tinggal yang layak, karena banyak yang membutuhkan maka dilakukan bertahap sesuai kemampuan,” ujar Isran Noor.(SK-09)
