SANGATTA,Suara Kutim.com
Baru reda masyarakat Sangatta membicarakan masalah keganasan buaya muara yang menerkam Delahandayani (27), peristiwa yang tak kalah menariknya terjadi Jalan Dayung Kelurahan Teluk Lingga, Sangatta Utara, Selasa (2/9) pukul 18.00 Wita yakni perkelahian yang nyaris merenggut nyawa Nurajid (39).
Keterangan yang dihimpun Suara Kutim.com, kasus yang menggempar warga Sangatta ini, dimulai pertengkaran antara Nurajid dengan tersangka berinisial Ir dan Ri, keduanya warga Gg Slamet Sangatta Utara. “Semula saling ejek terkait hasil balapan yang digelar Minggu, karena sama-sama ngontot dan saling menghina terjadi perkelahian sebelumnya korban sempat memukul tersangka,” ungkap sejumlah warga di sekitar TKP.
Disebutkan, antara tersangka dan korban sama-sama berprofesi sebagai montir sepeda motor dan terlibat dalam balapan belum lama ini. Merasa dihina, Nurajid dikabarkan sempat memukul kedua korban. “Tidak terima dipukul, Ir dan Ri datang menyerang Nur dengan senjata tajam,” ujar sejumlah saksi mata.
Mendapat serangan balasa, Nurajid tak berdaya sehingga ia dengan mudah diserang kedua tersangka. Akibat serangan dengan senjata tajam itu, Nurajid mengalami luka-luka serius diantaranya pada bagian kepala dan tangan.
Warga di sekitar TKP menyebutkan perkelahian antarteman itu, tak sempat dicegah warga karena berlangsung singkat. Namun, warga dengan segala daya membawa Nurajid ke RS SOHC sebuah rumah sakit swasta. “Kini korban dalam perawatan intensif di RS SOHC dengan luka serius, sedangkan tersangka masih dalam pencarian namun identitasnya sudah ada,” terang Kapolres Kutim AKBP Edgar Diponegoro, setelah mengikuti Upacara Peringatan Hari Pramuka se Kaltim dan Kaltara, Rabu (3/9) pagi.(SK-02)