SANGATTA (29/10-2019)
Bursa Inovasi Desa (BID) dinilai Wabup Kutim Kasmidi Bulang mampu mendorong percepatab pemanfaatan dana desa (DD) sesuai dengan potensi desa. Ketika membuka membuka BID di Rantau Pulung, Senin (28/10) orang nomor dua di Pemkab Kutim ini menandaskan setiap desa harus bisa mengembangkan inovasi dengan memanfaatkan yang ada.
“Setiap desa mampu menjadi barometer bagi desa- desa lain dalam meningkatkan kesejahteraannya melalui upaya inovasi dan kreatifitas dari seluruh aparat dan masyarakat desa, jangan sampai Program Inovasi Desa yang diluncurkan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi tidak maksimal,” harap Kasmidi.
Ia mengingatkan aparat desa mengoptimalkan setiap Dana Desa (DD0 termasuk dukungan perusahaan seperti PT KPC.“ Jangan sampai tidak bisa dicairkan, sayang anggaran yang sudah ada, tapi tidak bisa diserap dan dimanfaatkan dengan baik karena masyarakat yang dirugikan karena perputaran ekonomi terhambat,” bebernya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Suwandi menyebutkan program inovasi desaawal sebelum penyusunan DD Tahun 2020. Apa yang sudah diprogramkan melalui bursa inovasi desa harus bisa dituangkan dalam penyusunan Dana Desa 2020. “Sangat disayangkan bila kerja keras dalam menciptakan inovasi desa tidak dituangkan dalam program tahun 2020,” ungkap mantan Camat Muara Bengkal ini.(ADV-KOMINFO)