SuaraKutim.com, Sangatta – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur dari Komisi D, Imam Turmudzi, menekankan pentingnya adanya keseimbangan pembangunan antara kota dan desa dalam rangka mencapai kemajuan yang merata di Kabupaten Kutai Timur
Dalam wawancara bersama para wartawan ia meminta agar pemerintah daerah dan seluruh pemangku kepentingan terus berupaya untuk mengembangkan kedua sektor tersebut secara proporsional. Senin (05/06/23)
“Paling tidak jangan terlalu jauh bedanya (kesenjangan,red) kalau di Kota diaspal, maka di pedalaman juga diperbaiki minimal di agregat kan ya,” ungkapnya
Turmudzi, juga menyoroti ketimpangan pembangunan yang masih terjadi di Kutai Timur. Menurutnya, pembangunan yang terfokus hanya di kota besar seperti Sangatta sering kali meninggalkan daerah pedesaan yang membutuhkan perhatian serius. Hal ini berdampak pada kesenjangan sosial-ekonomi antara kota dan desa, serta menghambat potensi pembangunan yang lebih luas di daerah ini.
Selain itu ia juga meminta agar pelaksanaan pembangunan sudah mulai harus dilakukan mengingat penyerapan anggran belanja modal terbilang masih sangat minim untuk agenda pembangunan.
“sebenarnya akan sangat sulit melihat kondisi idealnya karena kita tidak tau di Kecamatan itu standarnya gimana, di Kabupaten itu gimana, minimal infrastruktur dasar dulu lah, seperti pendidikan dan lainnya,” tuturnya
Diakhir wawancara Turmudzi mengajak semua anggota DPRD dan pemerintah daerah untuk bersama-sama memprioritaskan pengembangan desa dengan memperhatikan kebutuhan masyarakat setempat. Dia menggarisbawahi pentingnya melibatkan warga dalam proses pengambilan keputusan pembangunan agar dapat mencapai hasil yang lebih baik.(Adv/Red/SK-05)