SUARAKUTIM.COM, SANGATTA – Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur terpaksa menunda rapat pembahasan Rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kutim Tahun 2025, Senin (29/7/2024).
Kegiatan yang seyogyanya dilaksanakan di ruang rapat DPRD Kutim tersebut, diagendakan dihadiri langsung Sekretaris Daerah (Sekda) Kutim Rizali Hadi selaku Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Kutai Timur beserta anggota. Namun pertemuan penting ini terpaksa ditunda karena absennya Rizali Hadi, dan hanya diwakilkan anggota TAPD Kutim.
Ketua DPRD Kutim, Joni yang memimpin jalannya rapat, saat ditemui wartawan usai penundaan kegiatan, menyampaikan bahwa dirinya terpaksa menunda pelaksaan rapat dikarenakan ketidakhadiran Sekda Kutim, Rizali Hadi. Padahal posisi Sekda memiliki peran penting dalam pengambilan kebijakan selaku Ketua TAPD Kutim.
“Karena Sekda tidak bisa hadir, ya terpaksa rapat pembahasan ini kami tunda sampai dengan adanya kehadiran Sekda nanti. Sebab utusan dari Sekda tidak memiliki kewenangan untuk mengambil keputusan final,” ungkap politisi PPP ini.
Lanjut Joni, dirinya berharap Sekda Rizali Hadi bisa hadir pada rapat yang rencananya dijadwalkan ulang pada hari Selasa (30/7/2024) besok.
“Pembahasan ini sangat penting karena akan menjadi dasar penyusunan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD Kutim tahun 2025,” tambahnya.
Ia juga menargetkan bahwa pembahasan KUA-PPAS akan dilakukan secara maraton hingga minggu kedua Agustus mendatang.
Menurut Joni, anggaran yang akan dibahas sangat besar, mencapai sekitar Rp8,9 triliun. Angka ini mencerminkan pentingnya rapat tersebut dalam menentukan arah pembangunan dan pengelolaan keuangan daerah untuk tahun mendatang.
Saat ditanya tentang alasan ketidakhadiran Sekda Rizali Hadi, Joni mengungkapkan bahwa Sekda sedang berada di luar kota untuk urusan dinas. Meskipun demikian, Joni menegaskan bahwa rapat ini sebenarnya sudah dijadwalkan jauh-jauh hari bersama Sekda.(Red-SK/ADV)