Kutai Timur, suarakutim.com- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah kabupaten Kutai Timur saat ini telah memasuki waktu pelaksanaan reses di daerah pemilihan masing-masing. Hal ini juga dilakukan oleh Anggota DPRD dari Fraksi Partai Demokrat yang ada di komisi C, Pandi Widiarto.
Reses merupakan masa di mana anggota legislatif melakukan kegiatan di luar masa sidang, terutama untuk berinteraksi dengan konstituennya di daerah pemilihan.
Adapun pokok dalam reses antara lain Menyerap dan menindaklanjuti aspirasi dan pengaduan masyarakat serta Memberikan pertanggungjawaban moral dan politis kepada konstituennya.
Saat dikonfirmasi oleh wartawan pada Kamis, 21 November 2024 di salaah satu ruangan Gedung DPRD kabupaten Kutai Timur, Pandi mengatakan bahwa, ” Banyak ya, yang pasti keluhan suara aspirasi masyarakat, yang terkait dengan kondisi hari ini, bicara soal kelangkaan gas elpiji, beasiswa, infrastruktur tata lalu lintas, bangunan di perumahan dan pemukiman,” ungkapnya.
Terkait kelangkaan gas elpiji saat ini menjadi persoalan yang penting. Ia mengatakan bahwa, “harus memang menunggu laporan Dinas terkait dulu, kenpa kok bisa langka, dan bukan cuma langka aja, akhirnya harganya naik juga Sekarang bisa samapi 40 ribu,” pungkasnya.
Dirinya berharap agar Dinas terkait bisa turun langsung melakukan operasi pasar agar semua keluhan dari masyarakat segera ditindaklanjuti. Mengingat apa yang menjadi keluhan masyarakat adalah bagian yang tidak terpisahkan dari kebutuhan masyarakat. (adv/sk05)