SANGATTA,Suara Kutim.com (20/7)
Meskipun tinggal menghitung hari untuk pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati yang akan bertarung dalam pemilihan Bupati Kutim 9 Desember, namun baru dua pasangan calon yang dipastikan akan ikut bertarung. Pasangan tersebut adalah pasangan Ardiansyah Sulaiman – Alfian Aswad yang diusung PKS dan Partai Demokrat, sedangkan pasangan ke dua adalah pasangan Ismunandar- Kasmidi Bulang, yang diusung beberapa partai yang oleh pasangan ini, masih dirahasiakan.
Agusriansyah Ridwan, kader Partai PKS mengakui pasangan Ardiansyah Suleman dan Alfian Aswad sudah mengantongi Surat Keputusan (SK) dari masing-masing partai pengusung. “Jadi pasangan ini diusung oleh 9 kursi DPRD Kutim dan kemungkinan bertambah,” terangnya seraya menyebutkan sejumlah partai berencana merapat ke pesangan Asaa.
Sementara Paslon lainnya yakni Ismunandar dan Kasmidi Bulang, namun tidak disebutkan Parpol mana yang akan mengusung mereka pasalnya disebutkan belum ada satupun surat keputusan Parpol mereka kantongi meski disebut-sebut Ismunandar didukung PPP dan Kasmidi Bulang oleh Partai Hanura.
Meski demikian, keduanya saat dijumpai wartawan beberapa hari lalu mengakui telah mengantongi 9 kursi DPRD. “Saya sudah mantap akan mundur dari Sekertaris Kabupaten, saat kami akan ditetapkan sebagai calon bupati ini sesuai aturan yang ada,” jelas Ismunandar pada wartawan.
Hal senada disebutkan Kasmidi, bahkan Sekjen DPC Partai Golkar menegaskan kini ia dan Ismunandar tinggal menanti SK DPP. “Saya sudah siap mundur dari keanggotaan DPRD Kutim, sesuai aturan. Karena kebetulan, kami sudah mengantongi syarat minimal jumlah kursi yang akan mengusung kami di DPRD Kutim,” terangnya.
Sebagai politisi Partai Golkar, namun dia belum bisa memastikan apakah diusung Golkar atau tidak. “Saya juga ada komunikasi dengan Golkar dengan kubu ARB, tapi belum ada kejelasan apakah saya atau siapa yang diusung,” akunya.
DPC PPP Kutim dipimpin Encek U R Firgasih, Istri Ismunandar sebagai pemilik 6 kursi di DPRD Kutim telah lama mengusung Ismumandar, kondisi ini ditambah perolehan kursi Hanura yang punya 3 kursi. Namun, sumber Suara Kutim.com menyebutkan jika kepengurusan DPP PPP belum ada kejelasan kemungkinan besar Ismunandar digadeng Nasdem yang memiliki 3 kursi. Namun, kondisinya belum aman karena baru mendapatkan 6 kursi sementara syarat bisa mendaftar setiap Paslon minimal mengantongi 8 kursi di parlemen sehingga kemungkinan besar mereka didukung PKB dan PAN atau PDI Perjuangan termasuk Gerindra. Namun, untuk mendapatkan dukungan tambahan ini disebut-sebut tidak mudah terlebih-lebih menjelang deadline.(SK-02/SK-03/SK-04/SK-07/SK-011)
