SANGATTA,Suara Kutim.com
Insan pers di Kutai Timur (Kutim) tidak selamanya fokus dengan tugas utamanya sebagai pewarta, melalui kegiatan bersama sejumlah wartawan yang bertugas di Sangatta, Minggu (13/7) menggelar buka puasa bersama dengan anak yatim yang dinaungi Pondok Pasantren Darul Khairat.
 |
| Para Wartawan Bersama Santri Ponpes |
Acara yang digelar di Sekretariat Ponpes Darul Khairat Jalan Dayung itu, dihadiri Asisten Kesra Setkab Kutim, Mugeni serta Kabag Humas, Muchtar. Mugeni mengaku bangga dengan dedikasi dan kepedulian jurnalis di Kutim yang masih sempat ingin berbagi dengan anak-anak yatim piatu. “Jurnalis dalam menginformasikan berbagai kegiatan pembangunan sangatlah penting, karena peranan itu bukan saja fungsi dari bidang kehumasan akan tetapi juga dari pihak luar sebagai penyeimbang pemberitaan kepada publi,” kata Mugeni.
 |
| Sumbangan Mugeni |
Lebih jauh, Mugeni menyebutkan, hubungan antara pemerintah dengan jurnalis perlu ditingkatkan selain itu lebih peduli dengan sesama terutama kepada yang memerlukan. Kegiatan berbagi rasa, merupakan yang kesekian kalinya digelar wartawan. “Ramadhan adalah bulan penuh kebaikkan, sehingga acara buka bersama ini menjadi refleksi bagi kita semua mengenai arti penting untuk berbagai dengan orang yang tidak mampu ditengah rutinitas pekerjaan dan segala urusan kantor maupun pribadi. Dengan buka puasa bersama ini menjadi semacam oase bagi kita semua,” ungkap Mugeni.
Dipertemuan yang penuh keakraban itu, awak media yang terdiri Radio Pemerintah Daerah (RPD) Agus dan Ester , Fahrul Razi (Radar Sangatta) , M. Nazier (Koran Kaltim), Nanda (Poskota), Joni Sapan (Samarinda Pos), Bakrie Hadi (GWP Newes), Ibnu Djuraid (IDC Radio), Adi Sagaria (LKBN Antara) , Imran dan Bonar dari Warta Kutim.com serta Robert (Borneo Post). “Kami keluarga besar Ponpes sangat bersemangat menyambut rekan media, karena kegiatan buka bersama tidak hanya pada puasa ramadhan kali ini saja tetapi juga dilakukan pada puasa tahun lalu, keadaan ini sungguh berkesan semoga kelak ada anak-anak yang menimba ilmu di Ponpes ini bisa menjadi jurnalis,” ungkap KH Ahmad Zairomi sebagai pimpinan Ponpes.(SK-03)
