Bupati Isran Noor Ketika Menjenguk Warganya |
SANGATTA,Suara Kutim.com
Angka Harapan Hidup (AHH) masyarakat Kutai Timur (Kutim) pada tahun 2013 mencapai 68,86 tahun, sebelumnya 68,79 tahun. Meningkatnya AHH warga Kutim ini, karena semakin membaiknya kesehatan masyarakat.
Wabup Kutim Ardiansyah Sulaiman belum lama ini kepada DPRD Kutim, mewakili Bupati Isran Noor menyebutkan, peningkatan AHH menggambarkan kondisi kesehatan masyarakat Kutim yang mengalami perbaikan dari tahun ketahun.
Menyinggung angkata kematian bayi (AKB) pada tahun 2012 mencapai 14,27 sementara pada tahun 2013 mencapai 18,07 per seribu kelahiran. Lebih jauh, Ardiansyah menyebutkan Pemkab Kutim terus berupaya meningkatkan fasilitas kesehatan meski dalam keterbatasan anggaran.
Dipaparkan, pada tahun 2013 jumlah rumah sakit di Kutim sebanyak 7 unit, Puskesmas 21 sementara Puskesmas Pembantu (Pusban) bertambah dari 95 unit pada tahun 2012 menjadi 114. Dari segi tenaga medis, ia mengakui tidak ada perubahan namun terhadap dokter spesialis mengalami pengurangan dari 19 orang menjadi 16 orang. Sementara Posyandu naik tajam dari 214 menjadi 243 unit. “Dokter spesialis yang berkurang ada pada rumah sakit swasta, sementara pada RSU Sangatta tetap bertahan bahkan ada beberapa dokter umum yang dibantu untuk mengikuti pendidikan dokter spesialis,” bebernya.(SK-04)